10 Penyebab Sakit Kepala Belakang Dan Cara Mengatasi Dengan Baik

Sakit kepala bagian belakang sering kali terjadi dan dapat sangat mengganggu aktivitas sehari-hari. Saat mengalami sakit kepala, seseorang akan merasakan ketidak nyamanan pada bagian belakang kepala. Namun, tidak semua sakit kepala bagian belakang memiliki penyebab yang sama.

Penyebab Sakit Kepala Belakang

Sakit Kepala Belakang
Sakit Kepala Belakang

Berikut ini adalah beberapa faktor yang dapat menyebabkan sakit kepala bagian belakang.

Pesan Kapsul Mujizat

Kapsul Mujizat

Pesan Lewat Marketplace Kami

Kapsul Mujizat

1. Tegang pada Otot Leher

Salah satu penyebab sakit kepala bagian belakang adalah tegang pada otot leher. Saat otot leher terlalu tegang, dapat menimbulkan ketegangan pada area kepala dan leher yang menyebabkan sakit kepala. Beberapa faktor yang dapat menyebabkan tegangnya otot leher antara lain postur tubuh yang buruk, cedera pada otot leher, atau stres.

2. Migrain

Migrain juga dapat menyebabkan sakit kepala bagian belakang. Migrain adalah jenis sakit kepala yang parah dan dapat menyebabkan rasa nyeri pada satu sisi kepala atau di kedua belah sisi kepala. Migrain juga dapat disertai dengan gejala seperti mual, muntah, dan sensitivitas terhadap cahaya atau suara.

Baca juga : 6 Cara Mengatasi Migrain Sebelah Kiri

3. Kondisi Medis

Beberapa kondisi medis seperti sinusitis, tekanan darah tinggi, dan infeksi telinga juga dapat menyebabkan sakit kepala bagian belakang. Saat mengalami sakit kepala yang terus menerus atau berat, penting untuk memeriksakan kondisi medis ke dokter untuk mendapatkan pengobatan yang tepat.

4. Cedera pada Otot atau Saraf di Bagian Belakang Kepala

Cedera pada otot atau saraf di bagian belakang kepala juga dapat menyebabkan sakit kepala. Cedera ini mungkin terjadi akibat aktivitas fisik yang berlebihan, seperti mengangkat beban yang terlalu berat atau mengikuti olahraga yang sangat intens. Terkadang, stres berlebihan juga dapat menjadi penyebab cedera otot atau saraf di bagian belakang kepala.

5. Tegangnya Otot Rangka Bahu dan Leher

Sakit kepala bagian belakang juga dapat disebabkan oleh tegangnya otot rangka bahu dan leher. Kondisi ini umumnya terjadi akibat postur yang buruk saat duduk atau berdiri, atau bahkan akibat posisi tidur yang salah. Untuk mengatasi kondisi ini, latihan peregangan dan memperbaiki postur sangat penting.

6. Artritis Leher

Artritis leher adalah kondisi yang ditandai dengan radang pada sendi leher. Kondisi ini dapat menyebabkan sakit kepala bagian belakang, kaku pada leher, dan bahkan kesulitan dalam bergerak. Artritis leher dapat diatasi dengan pengobatan medis, fisioterapi, dan latihan peregangan.

7. Tekanan Darah Tinggi

Tekanan darah tinggi juga dapat menjadi penyebab sakit kepala bagian belakang. Tekanan darah tinggi dapat menyebabkan sakit kepala, khususnya di bagian belakang kepala. Untuk mengatasi kondisi ini, penting untuk menjaga tekanan darah tetap normal dengan mengatur pola makan dan olahraga secara teratur.

8. Gangguan pada Tulang Belakang Leher

Kondisi seperti hernia tulang belakang atau kelainan pada leher dapat menyebabkan sakit kepala bagian belakang. Jika sakit kepala Anda berlangsung lama atau semakin parah, segera berkonsultasi dengan dokter.

9. Radang Otak

Radang otak atau ensefalitis adalah kondisi yang jarang terjadi namun serius. Kondisi ini disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri, dan dapat menyebabkan sakit kepala belakang yang hebat. Gejala lain dari radang otak termasuk demam, kejang, dan masalah dengan fungsi saraf.

10. Tumor Otak

Tumor otak yang tumbuh di daerah belakang kepala juga bisa menjadi penyebab sakit kepala belakang. Gejalanya bisa bervariasi, tergantung pada ukuran dan letak tumor. Beberapa gejala yang mungkin terjadi adalah sakit kepala belakang yang hebat, muntah, muntah, dan masalah dengan penglihatan. Jika Anda mengalami gejala-gejala ini, segera berkonsultasi dengan dokter.

Gejala Sakit Kepala Bagian Belakang

Sakit kepala bagian belakang bisa terasa berbeda-beda pada setiap orang. Namun, beberapa gejala umum yang biasanya muncul antara lain:

Sakit kepala bagian belakang dapat menimbulkan beberapa gejala, termasuk:

  1. Nyeri pada bagian belakang kepala. Ini adalah gejala utama dari sakit kepala bagian belakang dan bisa berupa rasa sakit seperti tekanan, nyeri lancinating, atau nyeri yang menyebar ke bagian kepala lainnya.
  2. Kekakuan pada leher. Beberapa orang yang mengalami sakit kepala bagian belakang juga mengalami kekakuan pada leher, yang mungkin membuat gerakan leher terasa sulit.
  3. Sensitivitas terhadap cahaya dan suara. Beberapa orang yang mengalami sakit kepala bagian belakang juga bisa merasa sensitif terhadap cahaya dan suara yang terlalu keras.
  4. Mual dan muntah. Sakit kepala bagian belakang kadang-kadang bisa disertai dengan mual dan muntah, terutama jika sakit kepala cukup parah.
  5. Gangguan penglihatan. Beberapa orang yang mengalami sakit kepala bagian belakang juga bisa mengalami gangguan penglihatan, seperti penglihatan kabur atau kilat cahaya.
  6. Kehilangan keseimbangan. Pada kasus yang lebih serius, sakit kepala bagian belakang bisa menyebabkan kehilangan keseimbangan atau kesulitan berjalan.

Baca Juga : 6 Penyebab Sakit Kepala Sebelah Kanan Yang Harus Di Ketahui

Cara Mengatasi Sakit Kepala Bagian Belakang

Cara Mengatasi Sakit Kepala Bagian Belakang
Cara Mengatasi Sakit Kepala Bagian Belakang

1. Pijat Otot Leher

Jika sakit kepala disebabkan oleh tegangnya otot leher, melakukan pijat pada otot leher dapat membantu meredakan ketegangan dan mengurangi sakit kepala. Pijat dengan lembut dan perlahan pada otot leher dan bahu selama 15-20 menit dapat membantu melemaskan otot dan mengurangi ketegangan.

Berikut adalah cara melakukan pijat otot leher:

  • Tempatkan tangan Anda di bawah rahang dan tekan ke bawah dengan lembut untuk meregangkan otot leher. Tahan selama 10 detik dan lepaskan.
  • Tempatkan jari-jari Anda di bawah rambut di bagian belakang kepala dan tekan ke bawah dengan lembut. Pijat dengan gerakan melingkar selama 30 detik.
  • Letakkan tangan Anda di bahu dan tekan dengan lembut ke arah bawah. Ulangi di sisi lain.
  • Letakkan tangan Anda di leher dan pijat dengan gerakan memutar dan tekanan yang lembut. Kerjakan secara perlahan selama 1-2 menit.

Pastikan untuk memperhatikan bagaimana tubuh Anda merespon pijatan. Jika terasa sakit atau tidak nyaman, berhenti segera. Selain itu, pastikan untuk minum banyak air dan beristirahat dengan cukup untuk membantu mengurangi sakit kepala belakan

2. Terapi Panas atau Dingin

Terapi panas atau dingin juga dapat membantu meredakan sakit kepala. Anda dapat menggunakan handuk hangat atau kompres dingin pada area yang sakit. Terapi panas membantu melebarkan pembuluh darah dan memperbaiki sirkulasi darah, sedangkan terapi dingin membantu mengurangi peradangan dan rasa sakit.

Berikut adalah penjelasan tentang kapan terapi panas atau dingin dapat membantu mengurangi sakit kepala belakang:

  • Terapi Panas: Jika sakit kepala belakang disebabkan oleh ketegangan otot atau stres, terapi panas dapat membantu mengurangi rasa sakit. Anda dapat menggunakan kompres panas, seperti handuk yang dicelupkan ke dalam air hangat, dan ditempatkan di leher atau daerah yang sakit. Suhu yang ideal untuk terapi panas adalah sekitar 40 derajat Celsius. Anda dapat menggunakan terapi panas selama 15-20 menit pada suatu waktu, beberapa kali sehari.
  • Terapi Dingin: Jika sakit kepala belakang disebabkan oleh peradangan atau cedera, terapi dingin dapat membantu mengurangi rasa sakit. Anda dapat menggunakan kantong es atau handuk yang dicelupkan ke dalam air dingin dan ditempatkan di area yang sakit. Suhu yang ideal untuk terapi dingin adalah sekitar 10-15 derajat Celsius. Anda dapat menggunakan terapi dingin selama 15-20 menit pada suatu waktu, beberapa kali sehari.

Namun, perlu diingat bahwa terapi panas atau dingin hanya dapat membantu mengurangi gejala, bukan mengobati penyebab sakit kepala belakang. Jika sakit kepala belakang Anda tidak membaik setelah melakukan terapi panas atau dingin, atau jika terdapat gejala lain seperti demam, mual, muntah atau kejang, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter.

3. Olahraga Ringan

Melakukan olahraga ringan seperti jalan santai atau senam yoga juga dapat membantu meredakan sakit kepala. Olahraga membantu meningkatkan sirkulasi darah dan melepaskan endorfin yang dapat membantu meredakan rasa sakit.

Berikut adalah beberapa jenis olahraga ringan yang dapat membantu mengurangi sakit kepala belakang:

  • Berjalan: Berjalan adalah olahraga ringan yang dapat membantu mengurangi ketegangan otot dan meningkatkan aliran darah ke otak. Anda dapat berjalan selama 30 menit setiap hari untuk meningkatkan kesehatan fisik dan mengurangi sakit kepala belakang.
  • Yoga: Yoga dapat membantu mengurangi stres dan ketegangan otot yang dapat menyebabkan sakit kepala belakang. Beberapa pose yoga yang dapat membantu mengurangi sakit kepala antara lain Adho Mukha Svanasana (pose anjing dengan kepala ke bawah), Balasana (pose bayi), dan Setu Bandhasana (pose jembatan).
  • Renang: Renang adalah olahraga ringan yang dapat membantu meredakan ketegangan otot dan meningkatkan aliran darah ke otak. Renang juga membantu mengurangi beban pada tulang belakang dan dapat membantu mengurangi rasa sakit pada area tersebut.
  • Stretching: Melakukan stretching secara teratur dapat membantu meredakan ketegangan otot di area leher dan bahu, yang dapat mengurangi sakit kepala belakang. Anda dapat melakukan stretching leher, bahu dan punggung secara teratur untuk meredakan ketegangan otot.

4. Minum Air Putih yang Cukup

Kurangnya cairan dalam tubuh dapat menyebabkan sakit kepala. Pastikan untuk minum air putih yang cukup setiap hari agar tubuh tetap terhidrasi dan mengurangi risiko terjadinya sakit kepala.

Berikut adalah beberapa cara minum air yang cukup dapat membantu mengurangi sakit kepala belakang:

  • Minum air secukupnya: Minumlah air putih secukupnya setiap hari, terutama jika Anda melakukan aktivitas fisik atau berada di lingkungan yang panas. Sebagai acuan, sebaiknya minum sekitar 2 liter air setiap hari.
  • Periksa warna urine: Periksa warna urine Anda untuk memastikan bahwa Anda minum cukup air. Jika warna urine Anda lebih gelap dari warna kuning muda, kemungkinan Anda dehidrasi dan sebaiknya minum lebih banyak air.
  • Hindari minuman berkafein: Minuman berkafein seperti kopi, teh dan minuman berenergi dapat membuat Anda lebih dehidrasi, sehingga sebaiknya diminum dengan bijak.
  • Konsumsi makanan yang banyak mengandung air: Buah-buahan dan sayuran yang memiliki kandungan air yang tinggi seperti semangka, timun, tomat dan selada dapat membantu Anda memenuhi kebutuhan cairan harian Anda.

Minum air yang cukup dapat membantu memperbaiki keseimbangan cairan di dalam tubuh Anda dan membantu mengurangi sakit kepala belakang.

5. Istirahat yang Cukup

Kurang tidur dan kelelahan juga dapat menyebabkan sakit kepala. Pastikan untuk tidur dengan cukup dan istirahat yang cukup setiap hari. Jika merasa terlalu lelah, sebaiknya istirahat sejenak atau tidur siang selama 15-30 menit.

Berikut adalah beberapa cara untuk mendapatkan istirahat yang cukup untuk mengatasi sakit kepala belakang:

  • Tidur cukup: Tidur cukup dapat membantu tubuh memulihkan diri dan mengurangi ketegangan otot yang dapat menyebabkan sakit kepala belakang. Sebaiknya tidur antara 7-8 jam setiap malam.
  • Kurangi aktivitas: Jika sakit kepala disebabkan oleh ketegangan otot, sebaiknya hindari aktivitas yang dapat meningkatkan tekanan pada otot leher dan bahu seperti membungkuk atau membawa beban berat.
  • Relaksasi: Melakukan relaksasi seperti meditasi, pernapasan dalam dan yoga dapat membantu mengurangi stres dan ketegangan otot yang dapat menyebabkan sakit kepala belakang.
  • Jangan menunda tidur: Tidur cukup pada malam hari sangat penting, hindari menunda waktu tidur dan usahakan tidur pada jam yang sama setiap hari.

Istirahat yang cukup dapat membantu tubuh memulihkan diri dan mengurangi sakit kepala belakang.

6. Hindari Konsumsi Alkohol dan Merokok

Konsumsi alkohol dan merokok dapat memicu terjadinya sakit kepala dan memperburuk kondisi sakit kepala. Jadi sebaiknya hindari konsumsi alkohol dan merokok untuk mencegah terjadinya sakit kepala.

Berikut adalah penjelasannya:

  • Alkohol: Alkohol dapat menyebabkan dehidrasi dan memicu sakit kepala belakang. Selain itu, beberapa jenis minuman beralkohol juga dapat menyebabkan migrain pada beberapa orang. Oleh karena itu, sebaiknya hindari konsumsi alkohol jika Anda mengalami sakit kepala belakang.
  • Rokok: Rokok mengandung bahan kimia yang dapat menyebabkan pembuluh darah menyempit, sehingga menyebabkan sakit kepala belakang. Selain itu, merokok juga dapat menyebabkan ketegangan otot di leher dan bahu, yang dapat memperburuk sakit kepala belakang. Oleh karena itu, sebaiknya hindari merokok jika Anda mengalami sakit kepala belakang.

Menghindari konsumsi alkohol dan merokok dapat membantu mengurangi sakit kepala belakang.

7. Konsumsi Obat Pereda Nyeri

Obat pereda nyeri yang dijual bebas, seperti parasetamol atau ibuprofen, bisa membantu mengurangi sakit kepala belakang. Namun, pastikan untuk membaca petunjuk penggunaan sebelum mengonsumsi obat dan konsultasikan dengan dokter jika sakit kepala belakang berlangsung lama atau semakin parah.

Berikut adalah beberapa jenis obat pereda nyeri yang umum digunakan untuk mengatasi sakit kepala belakang:

  • Analgesik: Analgesik adalah obat pereda nyeri yang umum digunakan untuk mengatasi sakit kepala belakang. Beberapa contoh obat analgesik yang sering digunakan adalah parasetamol, aspirin, dan ibuprofen. Obat-obatan ini bekerja dengan menghambat produksi prostaglandin, zat kimia yang menyebabkan nyeri dan peradangan.
  • Obat migrain: Jika sakit kepala belakang disebabkan oleh migrain, maka sebaiknya menggunakan obat migrain. Beberapa contoh obat migrain yang sering digunakan adalah sumatriptan, zolmitriptan, dan rizatriptan. Obat-obatan ini bekerja dengan menghambat produksi zat kimia yang menyebabkan pembengkakan pembuluh darah di otak.

Namun, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan obat pereda nyeri untuk mengatasi sakit kepala belakang. Selain itu, hindari penggunaan obat pereda nyeri secara berlebihan, karena dapat menyebabkan efek samping seperti mual, muntah, dan sakit perut.

8. Konsultasi dengan Dokter

Jika sakit kepala terus berlanjut atau semakin berat, sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan pengobatan yang tepat. Dokter dapat melakukan pemeriksaan lebih lanjut dan memberikan obat yang tepat untuk mengatasi sakit kepala.

Demikian informasi mengenai penyebab sakit kepala bagian belakang dan cara mengatasinya. Jangan lupa untuk mengatur pola hidup yang sehat dan memperhatikan faktor-faktor yang dapat memicu terjadinya sakit kepala. Jika sakit kepala berlanjut atau semakin berat, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan pengobatan yang tepat.

Baca Juga : 7 Gejala Sakit Kepala Tipe Ketegangan Penting Untuk Di Ketahui

Makanan Yang Baik Untuk Sakit Kepala Belakang

Makanan Yang Baik Untuk Sakit Kepala Belakang
Makanan Yang Baik Untuk Sakit Kepala Belakang

Beberapa jenis makanan yang dapat membantu meredakan sakit kepala belakang dan memperbaiki kondisi kesehatan pada umumnya antara lain:

  • Ikan: Ikan kaya akan asam lemak omega-3 yang dapat membantu mengurangi peradangan dan sakit kepala. Konsumsi ikan seperti salmon, sarden, atau tuna secara teratur dapat membantu mengurangi risiko sakit kepala belakang.
  • Sayuran hijau: Sayuran hijau seperti bayam, kale, brokoli, dan collard greens mengandung magnesium yang dapat membantu meredakan sakit kepala dan mengendurkan otot-otot yang tegang.
  • Buah-buahan: Buah-buahan seperti apel, pisang, dan ceri kaya akan antioksidan dan serat, yang dapat membantu mengurangi risiko sakit kepala dan memperbaiki kondisi kesehatan pada umumnya.
  • Kacang-kacangan dan biji-bijian: Kacang-kacangan seperti almond dan kacang mete, serta biji-bijian seperti biji labu dan biji bunga matahari kaya akan magnesium dan vitamin B yang dapat membantu meredakan sakit kepala dan mengurangi stres.
  • Air putih: Kekurangan cairan dapat menyebabkan sakit kepala, oleh karena itu penting untuk mengonsumsi cukup air putih setiap hari.

Baca Juga : 8 Cara Mengatasi Sakit Kepala Sebelah Kiri

Obat Alami Untuk Sakit Kepala Belakang

Beberapa obat alami yang dapat membantu meredakan sakit kepala belakang antara lain:

Minyak Peppermint

Minyak peppermint dapat memberikan bantuan untuk beberapa orang yang mengalami sakit kepala belakang. Ini karena minyak peppermint memiliki sifat analgesik dan anti-inflamasi yang dapat membantu meredakan nyeri dan peradangan di area kepala dan leher.

Anda dapat menggunakan minyak peppermint dengan cara mengoleskannya secara topikal di area yang terasa sakit. Namun, sebaiknya Anda melakukan uji coba terlebih dahulu dengan mencampurkan beberapa tetes minyak peppermint dengan minyak pembawa, seperti minyak kelapa atau minyak zaitun, untuk menghindari iritasi kulit.

Anda juga dapat menghirup minyak peppermint dengan cara meneteskan beberapa tetes minyak peppermint pada bantal atau tisu dan menghirup aromanya. Ini dapat membantu meredakan sakit kepala belakang dengan meningkatkan sirkulasi udara dan memberikan efek menenangkan pada sistem saraf.

Jahe

Jahe adalah rempah-rempah yang dapat memberikan manfaat bagi kesehatan, termasuk membantu meredakan sakit kepala belakang. Jahe memiliki sifat anti-inflamasi dan analgesik, yang dapat membantu meredakan peradangan dan nyeri pada area kepala dan leher.

Anda dapat menggunakan jahe dengan beberapa cara untuk membantu meredakan sakit kepala belakang, antara lain:

  • Minum teh jahe: Rebus beberapa iris jahe dalam air dan minum teh jahe ini secara teratur. Jahe dalam teh dapat membantu meredakan peradangan dan nyeri di area kepala dan leher.
  • Kompres jahe: Parut jahe dan bungkus dalam kain bersih, kemudian tempelkan pada area kepala dan leher yang sakit. Hal ini dapat membantu meredakan peradangan dan nyeri, serta memberikan efek relaksasi pada otot-otot yang tegang.
  • Aromaterapi jahe: Teteskan beberapa tetes minyak esensial jahe pada diffuser atau tissue dan hirup aroma jahe ini. Ini dapat membantu meredakan sakit kepala belakang dengan meningkatkan sirkulasi udara dan memberikan efek menenangkan pada sistem saraf.

Es Batu

Es batu dapat membantu meredakan sakit kepala belakang dengan cara mengecilkan pembuluh darah di area kepala dan leher, sehingga dapat membantu meredakan peradangan dan nyeri pada area tersebut. Namun, penggunaan es batu harus dilakukan dengan hati-hati dan disesuaikan dengan kondisi tubuh masing-masing, karena suhu yang terlalu dingin dapat menyebabkan iritasi kulit atau bahkan membahayakan kesehatan.

Berikut adalah beberapa cara penggunaan es batu untuk membantu meredakan sakit kepala belakang:

  • Kompres es batu: Tempelkan es batu yang dibungkus dalam kain bersih pada area kepala dan leher yang sakit. Kompres es batu dapat membantu meredakan peradangan dan nyeri pada area tersebut.
  • Es batu dalam kain: Masukkan es batu ke dalam kain bersih dan tempelkan pada area kepala dan leher yang sakit. Ini dapat membantu meredakan nyeri dan memberikan efek relaksasi pada otot-otot yang tegang.
  • Menghisap es batu: Isap es batu secara perlahan untuk membantu mengecilkan pembuluh darah di area kepala dan leher, sehingga dapat membantu meredakan peradangan dan nyeri pada area tersebut.

Akupresur

Akupresur adalah teknik pengobatan alternatif yang dapat membantu meredakan sakit kepala belakang dengan menekan titik-titik tertentu pada tubuh. Teknik ini bertujuan untuk merangsang sirkulasi darah dan energi vital dalam tubuh, sehingga dapat membantu meredakan peradangan dan nyeri pada area kepala dan leher.

Berikut adalah beberapa titik akupresur yang dapat membantu meredakan sakit kepala belakang:

  • Baihui: Titik ini terletak di bagian atas kepala, di tengah-tengah antara titik di antara kedua telinga. Tekan titik ini dengan ujung jari selama beberapa menit untuk membantu meredakan sakit kepala belakang.
  • Fengchi: Titik ini terletak di pangkal tengkorak, di belakang telinga. Tekan titik ini dengan ujung jari secara perlahan selama beberapa menit untuk membantu meredakan sakit kepala belakang.
  • Jianjing: Titik ini terletak di bagian atas bahu, di antara otot leher dan bahu. Tekan titik ini dengan jari atau jempol selama beberapa menit untuk membantu meredakan sakit kepala belakang.
  • Hegu: Titik ini terletak di bagian dalam lengan bawah, di antara ibu jari dan jari telunjuk. Tekan titik ini dengan jari selama beberapa menit untuk membantu meredakan sakit kepala belakang.
  • Taiyang: Titik ini terletak di bagian belakang kepala, di atas leher. Tekan titik ini dengan ujung jari selama beberapa menit untuk membantu meredakan sakit kepala belakang.

Namun, perlu diingat bahwa akupresur sebaiknya dilakukan oleh terapis yang terlatih dan berpengalaman. Jika Anda tidak terbiasa dengan teknik akupresur, sebaiknya konsultasikan dengan terapis terlatih atau dokter sebelum mencoba teknik ini untuk meredakan sakit kepala belakang.

Baca Juga : Sakit Kepala Sebelah? 9 Faktor Penyebabnya Harus Di Ketahui

Kesimpulan

Sakit kepala belakang dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti ketegangan pada otot leher, migrain, cedera kepala, radang otak, gangguan pada tulang belakang, sinusitis, dan tumor otak. Beberapa tips untuk mengatasi sakit kepala belakang meliputi istirahat yang cukup, pijat, konsumsi obat pereda nyeri, terapi fisik, dan konsultasi dengan dokter.

Jika Anda mengalami sakit kepala belakang yang berlangsung lama atau semakin parah, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter. Terima kasih telah membaca artikel kami tentang penyebab sakit kepala belakang. Semoga bermanfaat.