Badan Pegal Pegal Dan Lemas: Wajib Ketahui 10 Gejala Penyakitnya

Badan pegal pegal dan lemas adalah masalah yang sering dialami oleh banyak orang. Kondisi ini dapat terjadi karena berbagai faktor seperti kurang istirahat, over aktivitas, postur tubuh yang salah, dan banyak lainnya. Namun, tak perlu khawatir, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi badan pegal pegal dan lemas.

Badan Pegal Pegal Dan Lemas

Badan yang terasa pegal bisa menjadi gejala dari beberapa penyakit, seperti:

Pesan Kapsul Mujizat

Kapsul Mujizat

Pesan Lewat Marketplace Kami

Kapsul Mujizat

Dehidrasi

Dehidrasi adalah kekurangan cairan dalam tubuh. Ini dapat terjadi ketika tubuh kehilangan lebih banyak cairan daripada yang diterima melalui minum atau makan. Beberapa tanda dan gejala dehidrasi termasuk badan pegal dan lemas. Kekurangan cairan dapat mempengaruhi performa otot dan membuat mereka merasa lelah dan pegal.

Dehidrasi juga dapat mempengaruhi keseimbangan elektrolit dalam tubuh, seperti sodium dan kalium, yang dapat memperburuk kondisi. Sebaiknya memenuhi kebutuhan cairan harian dengan rutin minum air putih atau cairan lainnya, terutama saat aktivitas fisik atau cuaca panas.

Baca Juga : 8 Cara Mengatasi Kaki Pegal Yang Harus Anda Ketahui

Baca Juga : 6 Penyebab Nyeri Otot Paha Depan, Simak Penjelasan Cara Mengobatinya Dengan Cepat

Kram otot

Kram otot adalah kontraksi tiba-tiba dan tidak terkendali dari satu atau beberapa bagian otot. Ini bisa terjadi sebagai hasil dari overuse, kelelahan, atau kurangnya asupan cairan dan nutrisi. Kram otot bisa menyebabkan rasa sakit dan pegal pada otot yang terkena, dan juga bisa membuat badan terasa lelah dan lemah.

Beberapa faktor lain yang dapat menyebabkan kram otot termasuk kekurangan mineral seperti kalium, magnesium, dan natrium, cedera, dan kondisi medis seperti penyakit ginjal atau hati. Mencegah kram otot dapat meliputi istirahat yang cukup, memenuhi kebutuhan nutrisi dan cairan, dan melakukan latihan otot secara berkala.

Fibromyalgia

Fibromyalgia adalah kondisi kronis yang menyebabkan rasa sakit dan sensitivitas pada otot, sendi, dan jaringan ikat. Ini juga dapat menyebabkan kelelahan, kesulitan tidur, dan gangguan mood. Beberapa gejala fibromyalgia termasuk badan yang terasa pegal dan lemah, meskipun kondisi ini biasanya lebih sering menyebabkan nyeri dan kaku pada bagian tubuh tertentu.

Penyebab pasti fibromyalgia tidak diketahui, namun beberapa faktor seperti stres, cedera, atau infeksi dapat memicu atau memperburuk gejala. Diagnosis fibromyalgia biasanya berdasarkan pemeriksaan fisik dan anamnesis, dan dapat mencakup tes laboratorium dan imaging. Pengobatan fibromyalgia dapat meliputi pengobatan nyeri, terapi, dan perubahan gaya hidup.

Artritis

Artritis adalah kondisi yang menyebabkan peradangan pada sendi, yang dapat menyebabkan nyeri, kaku, dan pembengkakan. Tergantung pada jenis artritis, gejala dapat melibatkan satu atau beberapa sendi, dan dapat menyebar ke seluruh tubuh. Artritis dapat menyebabkan badan terasa pegal dan lemah, karena nyeri dan kaku pada sendi yang terkena dapat mempengaruhi mobilitas dan aktivitas sehari-hari.

Faktor risiko yang dapat memperburuk artritis termasuk usia, obesitas, dan riwayat keluarga. Diagnosis artritis dapat mencakup pemeriksaan fisik, tes laboratorium, dan imaging, dan dapat diterapi dengan pengobatan nyeri, perawatan fisik, dan perubahan gaya hidup.

Baca Juga : 8 Penyebab Nyeri Sendi, Gejala, Dan Cara Pengobatannya Yang Wajib Dipraktekan

Multiple sclerosis

Badan Pegal Pegal Dan Lemas

Multiple sclerosis (MS) adalah penyakit sistemik yang menyebabkan kerusakan pada mielin, lapisan pelindung sekitar serabut saraf dalam sistem saraf pusat. Ini dapat menyebabkan berbagai gejala seperti kelemahan, kesulitan berbicara, dan gangguan penglihatan.

MS juga dapat menyebabkan badan terasa pegal dan lemah, karena kerusakan pada sistem saraf dapat mempengaruhi mobilitas dan aktivitas sehari-hari. Faktor risiko MS termasuk usia, ras, dan latar belakang geografis, dan belum ada obat yang dapat menyembuhkan kondisi ini.

Terapi MS dapat mencakup pengobatan simptomatik, terapi, dan perubahan gaya hidup untuk membantu mengatasi gejala dan memperlambat perkembangan penyakit.

Baca Juga : 8 Penyebab Saraf Kejepit Yang Wajib Diwaspadai

Baca Juga : 12 Gejala Syaraf Kejepit Yang Paling Wajib Diketahui

Radang sendi

Radang sendi (artritis) adalah kondisi yang menyebabkan peradangan pada sendi, yang dapat menyebabkan nyeri, kaku, dan pembengkakan. Tergantung pada jenis artritis, gejala dapat melibatkan satu atau beberapa sendi, dan dapat menyebar ke seluruh tubuh.

Artritis dapat menyebabkan badan terasa pegal dan lemah, karena nyeri dan kaku pada sendi yang terkena dapat mempengaruhi mobilitas dan aktivitas sehari-hari. Faktor risiko yang dapat memperburuk artritis termasuk usia, obesitas, dan riwayat keluarga.

Diagnosis artritis dapat mencakup pemeriksaan fisik, tes laboratorium, dan imaging, dan dapat diterapi dengan pengobatan nyeri, perawatan fisik, dan perubahan gaya hidup.

Sindrom karpal tunnel

Sindrom karpal tunnel adalah kondisi yang menyebabkan nyeri, kebas, atau kehilangan sensitivitas pada tangan dan jari, karena tekanan pada saraf median dalam saluran karpal (saluran yang berisi saraf dan pembuluh darah menuju tangan).

Gejala sindrom karpal tunnel dapat melibatkan badan pegal dan lemah pada tangan dan jari, dan dapat memburuk dengan aktivitas seperti mengetik atau memegang benda. Faktor risiko termasuk usia, riwayat cedera, dan bekerja dengan gerakan tangan yang berulang.

Diagnosis sindrom karpal tunnel dapat mencakup pemeriksaan fisik, tes, dan pemeriksaan imaging, dan dapat diterapi dengan splinting, fisioterapi, atau pembedahan.

Neuropati perifer

Neuropati perifer adalah kondisi yang menyebabkan kerusakan pada saraf di bagian luar sistem saraf pusat, menyebabkan gejala seperti kebas, mati rasa, atau nyeri pada ekstremitas. Neuropati perifer juga dapat menyebabkan badan pegal dan lemah, karena kerusakan pada saraf dapat mempengaruhi mobilitas dan aktivitas sehari-hari.

Faktor risiko termasuk diabetes, alkoholisme, dan penyakit autoimun. Diagnosis neuropati perifer dapat mencakup pemeriksaan fisik, tes lab, dan pemeriksaan elektromiografi, dan dapat diterapi dengan pengobatan nyeri, pengobatan underlying penyebab, dan perubahan gaya hidup.

Baca Juga : 10 Solusi Untuk Mengatasi Tangan Sering Kebas, Yuk Kenali Penyebabnya!

Baca Juga : 6 Gejala Kaki Kebas Sebelah Kiri Yang Harus Diwaspadai

Cedera otot

Cedera otot adalah kerusakan pada otot yang dapat disebabkan oleh overuse, trauma, atau kondisi medis. Gejala cedera otot meliputi nyeri, pembengkakan, dan kelemahan pada area yang terkena. Badan juga dapat merasa pegal dan lemah, karena cedera otot dapat mempengaruhi mobilitas dan aktivitas sehari-hari.

Faktor risiko termasuk aktivitas yang berlebihan, latihan yang tidak benar, dan usia. Diagnosis cedera otot dapat mencakup pemeriksaan fisik dan tes imaging, dan dapat diterapi dengan pengobatan nyeri, istirahat, dan terapi fisik.

Penyakit jantung

Badan Pegal Pegal Dan Lemas

Penyakit jantung adalah kondisi medis yang menyebabkan masalah dengan jantung, seperti aritmia, stenosis, atau gagal jantung. Gejala penyakit jantung meliputi sesak napas, nyeri dada, dan kelemahan. Badan juga dapat merasa pegal dan lemah, karena penyakit jantung dapat mempengaruhi aliran darah dan oksigenasi tubuh.

Faktor risiko termasuk obesitas, hipertensi, dan merokok. Diagnosis penyakit jantung dapat mencakup pemeriksaan fisik, tes darah, dan tes imaging, dan dapat diterapi dengan pengobatan farmakologis, pembedahan, dan perubahan gaya hidup.

Disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui penyebab pasti dan mendapatkan diagnosa yang tepat.

Baca Juga : Waspada! 11 Penyebab Hipertensi Adalah Yang Wajib Kamu Tinggalkan

Penyebab Badan Pegal Pegal Dan Lemas

Berikut adalah penyebab badan pegal pegal dan lemas yang sering kita rasakan, diantaranya:

Kurang istirahat

Kurang istirahat dapat menjadi penyebab badan pegal dan lemah karena mengurangi kualitas dan jumlah tidur. Saat tidur, tubuh meregenerasi dan memperbaiki kerusakan, sehingga kurangnya istirahat dapat mempengaruhi kinerja dan kesehatan tubuh.

Konsekuensinya, badan dapat merasa lelah, pegal, dan lemah. Untuk mencegah efek buruk dari kurang istirahat, disarankan untuk tidur sekitar 7-9 jam per malam, menjaga rutinitas tidur yang konsisten, dan menghindari aktivitas stimulan sebelum tidur.

Postur tubuh yang salah

Postur tubuh yang salah dapat menjadi penyebab badan pegal dan lemah karena mempengaruhi distribusi beban tubuh dan menyebabkan ketegangan dan nyeri pada otot dan sendi. Bila diteruskan, postur tubuh yang salah dapat menyebabkan masalah muskuloskeletal seperti sakit punggung, cedera otot, dan artritis.

Untuk mencegah efek buruk dari postur tubuh yang salah, disarankan untuk memperbaiki teknik duduk, berdiri, dan melakukan aktivitas sehari-hari, memperkuat otot yang lemah, dan berolahraga secara teratur. Konsultasi dengan dokter atau fisioterapis juga dapat membantu dalam menentukan postur tubuh yang tepat dan melakukan program terapi yang sesuai.

Baca Juga : 10 Penyebab Dan Cara Mengatasi Sakit Punggung Sebelah Kiri Yang Harus Diketahui

Kelainan pada tulang belakang

Kelainan pada tulang belakang, seperti herniated disk, osteoarthritis, dan scoliosis, dapat menjadi penyebab badan pegal dan lemah karena mempengaruhi kinerja dan kesehatan tulang belakang. Kelainan pada tulang belakang dapat menyebabkan nyeri, ketegangan, dan keterbatasan gerak, yang pada gilirannya dapat mempengaruhi kesehatan dan kinerja otot dan sendi lainnya.

Untuk mencegah efek buruk dari kelainan pada tulang belakang, disarankan untuk memperkuat otot punggung, melakukan gerakan dan latihan yang sesuai, dan menjaga postur tubuh yang baik. Konsultasi dengan dokter atau fisioterapis juga dapat membantu dalam menentukan kelainan pada tulang belakang dan melakukan program terapi yang sesuai.

Baca Juga : 10 Penyebab Dan Cara Mengatasi Tulang Punggung Sakit Yang Wajib Anda Ketahui

Otot yang kaku

Otot yang kaku dapat menjadi penyebab badan pegal dan lemah karena menyebabkan ketegangan dan nyeri pada otot. Otot yang kaku dapat terjadi akibat stres, cedera, atau kurangnya aktivitas. Otot yang kaku juga dapat menyebabkan keterbatasan gerak dan mempengaruhi kesehatan dan kinerja otot dan sendi lainnya.

Untuk mencegah efek buruk dari otot yang kaku, disarankan untuk melakukan latihan dan gerakan yang sesuai, menjaga postur tubuh yang baik, dan berolahraga secara teratur. Konsultasi dengan dokter atau fisioterapis juga dapat membantu dalam mengatasi otot yang kaku dan melakukan program terapi yang sesuai.

Dehidrasi

Dehidrasi adalah kekurangan cairan dalam tubuh yang dapat menyebabkan badan pegal dan lemah. Dehidrasi terjadi ketika tubuh kehilangan lebih banyak air daripada yang dikonsumsi, yang dapat terjadi karena beraktivitas di lingkungan panas, minum terlalu sedikit air, atau mengalami diare atau muntah.

Dehidrasi dapat mempengaruhi kinerja dan kesehatan tubuh secara keseluruhan, termasuk memperburuk rasa lelah dan memperlambat metabolisme. Untuk mencegah efek buruk dari dehidrasi, disarankan untuk minum banyak air dan makan makanan yang mengandung banyak air, seperti buah-buahan dan sayuran. Konsultasi dengan dokter jika gejala dehidrasi berlangsung lama atau memburuk.

Terlalu banyak aktivitas fisik

Terlalu banyak aktivitas fisik dapat menyebabkan badan pegal dan lemah karena membuat otot dan sendi lelah dan tidak sehat. Terlalu banyak beraktivitas tanpa istirahat yang cukup dapat mempengaruhi kinerja dan kesehatan tubuh, dan memperburuk rasa lelah dan lemah.

Untuk mencegah efek buruk dari terlalu banyak aktivitas fisik, disarankan untuk beristirahat dan melakukan stretching sebelum dan setelah aktivitas, memperbanyak aktivitas dengan intensitas yang lebih rendah, dan memastikan untuk mengonsumsi makan dan minum yang cukup untuk memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh.

Konsultasi dengan dokter jika gejala badan pegal dan lemah berlangsung lama atau memburuk.

Stres

Stres dapat menyebabkan badan pegal dan lemah karena merangsang produksi hormon stres seperti kortisol yang dapat menyebabkan masalah kesehatan seperti kelelahan, rasa lelah, dan badan pegal. Stres juga dapat mempengaruhi kualitas tidur, diet, dan aktivitas fisik sehingga memperburuk gejala.

Untuk mencegah efek buruk dari stres, disarankan untuk melakukan aktivitas relaksasi seperti yoga, meditasi, atau latihan pernapasan, berolahraga secara teratur, memastikan tidur yang cukup dan berkualitas, dan mempertahankan diet seimbang. Konsultasi dengan dokter atau profesional kesehatan mental jika stres mempengaruhi kesehatan dan kualitas hidup.

Penyakit

Penyakit yang bisa menjadi penyebab badan pegal pegal dan lemas karena berbagai faktor, seperti:

  • Infeksi – seperti flu atau infeksi saluran pernapasan.
  • Anemia – kurangnya sel darah merah mempengaruhi aliran oksigen ke seluruh tubuh.
  • Penyakit autoimun – seperti lupus atau artritis reumatoid.
  • Penyakit jantung – seperti jantung koroner atau gagal jantung.
  • Penyakit neurologis – seperti Parkinson atau sclerosis multiple.
  • Diabetes – mengatur kadar gula dalam darah mempengaruhi energi dan kondisi fisik.
  • Penyakit ginjal – mempengaruhi produksi hormon dan metabolisme.

Nyatanya, banyak penyakit lain yang dapat menyebabkan badan pegal dan lemah. Konsultasi dengan dokter untuk diagnosa dan penanganan yang tepat.

Efek samping obat

Obat-obatan dapat menjadi penyebab badan pegal pegal dan lemas melalui efek sampingnya, seperti:

  • Depresi – beberapa obat anti-depresan mempengaruhi sistem saraf dan menimbulkan efek samping seperti letih dan kantuk.
  • Obat anti-ansietas – menyebabkan rasa letih dan kantuk sebagai efek samping.
  • Obat tekanan darah tinggi – menyebabkan sakit kepala dan lelah sebagai efek samping.
  • Obat untuk masalah jantung – mempengaruhi sistem jantung dan dapat menimbulkan efek samping seperti lelah.
  • Obat untuk masalah tidur – mempengaruhi sistem saraf dan menimbulkan efek samping seperti kantuk atau letih.

Efek samping obat dapat berbeda untuk setiap orang, jadi pastikan untuk membicarakan hal ini dengan dokter atau apoteker sebelum mengambil obat baru.

Baca Juga :  14 Penyebab Darah Tinggi Dan Cara Mengatasinya, Ini Wajib Diketahui

Usia

Badan Pegal Pegal Dan Lemas

Usia dapat mempengaruhi kondisi fisik dan menimbulkan gejala seperti badan pegal dan lemas. Beberapa alasan mengapa usia dapat menjadi penyebab gejala ini meliputi:

  • Kerusakan tulang – usia lanjut seringkali menyebabkan kerusakan pada tulang dan sendi, yang dapat menimbulkan rasa sakit dan pegal.
  • Kurangnya aktivitas fisik – kurangnya olahraga dan aktivitas fisik dapat menyebabkan otot menjadi kaku dan pegal.
  • Penurunan fungsi saraf – usia lanjut dapat menyebabkan kerusakan pada saraf dan mempengaruhi kinerja otot dan tulang.
  • Kekurangan nutrisi – dengan bertambahnya usia, tubuh mungkin membutuhkan nutrisi lebih banyak untuk mempertahankan kesehatan dan kinerja otot.
  • Penurunan produksi hormon – hormon seperti testosterone dan estrogen dapat mempengaruhi kinerja otot dan tulang, dan produksinya dapat berkurang dengan bertambahnya usia.

Cara Mengatasi Badan Pegal Pegal Dan Lemas

Badan pegal pegal dan lemas bisa dikarenakan beberapa hal seperti kurang tidur, stres, kurang olahraga, atau konsumsi makanan yang tidak seimbang. Berikut adalah beberapa cara mengatasi badan pegal pegal dan lemas:

Istirahat yang cukup

Istirahat yang cukup dapat membantu memulihkan dan mencegah badan pegal dan lemas. Ini karena saat istirahat, tubuh dapat memperbaiki dan memperbaharui otot dan tulang. Juga, istirahat yang cukup dapat membantu memperbaiki sirkulasi darah dan memastikan bahwa nutrisi dan oksigen yang dibutuhkan tubuh tersedia.

Namun, jika gejala tetap berlanjut meski sudah cukup istirahat, ada kemungkinan ada masalah kesehatan lain yang perlu ditangani.

Berikut adalah beberapa manfaat istirahat yang cukup pada cara mengatasi badan pegal pegal dan lemas, diantaranya:

  • Meningkatkan kualitas tidur dan membuat tubuh lebih rileks
  • Mengurangi stres dan membantu mengatasi depresi
  • Memperbaiki konsentrasi dan meningkatkan produktivitas
  • Menguatkan sistem imun dan mengurangi risiko sakit
  • Membantu memperbaiki kesehatan otak dan memori
  • Menguatkan otot dan memperbaiki kondisi fisik.

Olahraga secara rutin

Cara Mengatasi Badan Sakit Semua

Olahraga secara rutin dapat membantu mencegah dan mengatasi gejala badan pegal dan lemas. Ini karena olahraga membantu memperkuat otot dan membantu mencegah kaku, pegal dan nyeri. Olahraga juga dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah, membantu mencegah pembentukan plak dalam pembuluh darah dan membantu menjaga keseimbangan hormon yang mengurangi stres dan depresi.

Olahraga secara teratur juga dapat membantu meningkatkan kualitas tidur dan membantu memperbaiki postur tubuh yang salah. Oleh karena itu, penting untuk melakukan olahraga secara teratur untuk menjaga kesehatan dan mencegah gejala pegal dan lemas.

Berikut adalah beberapa manfaat olahraga secara rutin pada cara mengatasi badan pegal pegal dan lemas, diantaranya:

  • Meningkatkan aliran darah
  • Meningkatkan fleksibilitas dan kekuatan otot
  • Meredakan stres dan tekanan mental
  • Meningkatkan kualitas tidur
  • Membantu menjaga berat badan yang sehat
  • Meningkatkan kondisi fisik dan mental secara keseluruhan.

Konsumsi makan yang sehat

Konsumsi makan yang sehat membantu memelihara kesehatan tubuh secara keseluruhan. Ini termasuk memastikan bahwa seseorang memiliki asupan nutrisi yang tepat, seperti protein, karbohidrat, lemak sehat, vitamin, dan mineral.

Konsumsi makan yang sehat juga membantu mempertahankan berat badan ideal dan memelihara keseimbangan hormon dalam tubuh, sehingga membantu mencegah dan mengatasi gejala seperti badan pegal dan lemas.

Berikut adalah beberapa manfaat konsumsi makan yang sehat pada cara mengatasi badan pegal pegal dan lemas, diantaranya:

  • Meningkatkan sirkulasi darah dan aliran oksigen ke seluruh tubuh.
  • Mengatasi kelelahan dan stres.
  • Mencegah dan mengatasi obesitas.
  • Meningkatkan kesehatan tulang dan otot.
  • Menjaga kadar gula darah dan kadar hormon dalam kondisi stabil.
  • Meningkatkan daya tahan tubuh dan sistem kekebalan.
  • Membantu mempertahankan berat badan ideal.
  • Meningkatkan kualitas tidur dan membantu memperbaiki konsentrasi.

Hindari stres

Hindari stres berarti menghindari atau mengatasi situasi dan aktivitas yang memicu reaksi stres. Stres adalah reaksi tubuh terhadap tekanan atau ancaman, dan dapat mempengaruhi secara negatif kesehatan fisik dan mental. Beberapa tanda dan gejala dari stres meliputi tekanan darah tinggi, nyeri kepala, badan pegal dan lemas, dan masalah tidur.

Oleh karena itu, hindari stres penting bagi kesehatan dan kesejahteraan secara keseluruhan. Cara untuk mengatasi stres meliputi relaksasi, olahraga, terapi, dan mengubah gaya hidup dan tingkah laku.

Berikut adalah beberapa manfaat hindari stres pada cara mengatasi badan pegal pegal dan lemas, diantaranya:

  • Mengurangi tekanan emosi dan fisik
  • Memperbaiki kualitas tidur
  • Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
  • Meningkatkan kesehatan jantung
  • Membantu mencegah dan mengatasi masalah kesehatan mental.

Konsumsi suplemen

Konsumsi suplemen dapat membantu memenuhi kebutuhan nutrisi yang kurang dalam diet sehari-hari, tetapi bukan solusi utama untuk mencegah badan pegal dan lemas. Konsultasi dengan dokter sebelum memulai suplemen baru adalah penting untuk memastikan keamanan dan efektivitasnya.

Berikut adalah beberapa manfaat konsumsi suplemen pada cara mengatasi badan pegal pegal dan lemas, diantaranya:

Konsumsi suplemen dapat memberikan manfaat seperti:

  • Tingkatkan produksi energi dan stamina
  • Meningkatkan kinerja otot dan tulang
  • Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
  • Meningkatkan fungsi otak dan memori
  • Mengatasi kekurangan nutrisi yang mempengaruhi kesehatan tubuh.

Namun, konsumsi suplemen harus dalam jumlah yang sesuai dengan dosis yang dianjurkan dan dikonsultasikan terlebih dahulu dengan dokter.

Dengan melakukan hal-hal tersebut, badan Anda akan terasa lebih segar dan tidak pegal pegal dan lemas lagi.