Nyeri Panggul Saat Hamil Trimester 3 Yang Wajib Diwaspadai

Salah satu masalah yang sering terjadi pada saat ini adalah nyeri panggul saat hamil trimester 3. Apa yang sebenarnya menjadi penyebabnya dan bagaimana cara mengatasinya? Simak artikel ini untuk mengetahui lebih lanjut.

Kehamilan adalah waktu yang penuh dengan tantangan bagi seorang wanita. Setiap trimester memiliki tantangan dan gejala yang berbeda, termasuk pada trimester ketiga. Pada trimester ini, beberapa ibu hamil dapat mengalami nyeri panggul, yang bisa sangat mengganggu dan menyebabkan ketidaknyamanan. Jika Anda mengalami nyeri panggul saat hamil trimester 3, maka Anda tidak sendirian. Dalam artikel ini, kami akan membahas tentang nyeri panggul saat hamil trimester 3, apa penyebabnya, dan cara mengatasinya.

Pesan Kapsul Mujizat

Kapsul Mujizat

Pesan Lewat Marketplace Kami

Kapsul Mujizat

Apa itu Nyeri Panggul Saat Hamil Trimester 3?

Nyeri panggul saat hamil trimester 3 adalah ketidaknyamanan atau rasa sakit yang terjadi di panggul dan daerah sekitarnya selama kehamilan trimester ketiga. Rasa sakit dapat bervariasi, dari ringan hingga berat dan dapat terasa pada satu atau kedua sisi panggul. Beberapa wanita melaporkan bahwa nyeri panggul saat hamil trimester 3 terasa seperti sensasi terbakar, sementara yang lain merasakan sakit tumpul atau tekanan.

Penyebab Nyeri Panggul Saat Hamil Trimester 3

Nyeri Panggul Saat Hamil Trimester 3
Nyeri Panggul Saat Hamil Trimester 3

Nyeri panggul saat hamil trimester 3 bisa disebabkan oleh berbagai faktor, di antaranya:

Relaksin

Relaksin adalah salah satu hormon yang diproduksi oleh tubuh selama kehamilan, dan menjadi penyebab umum nyeri panggul saat hamil trimester 3. Hormon ini berfungsi untuk mengendurkan ligamen dan persendian pada panggul, sehingga memudahkan jalan keluar bagi bayi saat proses persalinan.

Namun, efek samping dari hormon relaksin adalah melemahkan otot-otot panggul dan tulang belakang, yang dapat memicu terjadinya nyeri panggul saat hamil trimester 3. Hormon ini juga membuat area panggul menjadi lebih longgar dan kurang stabil, sehingga meningkatkan risiko cedera pada persendian panggul.

Pada trimester ketiga kehamilan, produksi hormon relaksin mencapai puncaknya, sehingga nyeri panggul pada periode ini dapat menjadi lebih intens. Nyeri panggul akibat relaksin dapat terasa pada bagian panggul, tulang belakang, paha, dan perut bawah. Rasa sakit ini biasanya semakin terasa ketika bergerak, berdiri atau duduk dalam waktu yang lama.

Untuk mengurangi nyeri panggul akibat relaksin, ibu hamil dapat melakukan beberapa tindakan, seperti melakukan olahraga ringan dan aktivitas fisik yang tepat, menggunakan sepatu yang nyaman dan mendukung, serta menjaga postur tubuh yang baik saat duduk dan berdiri. Selain itu, mengonsumsi makanan yang kaya akan kalsium dan vitamin D juga dapat membantu memperkuat tulang dan persendian panggul. Jika nyeri panggul semakin parah atau mengganggu aktivitas sehari-hari, segera konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Baca juga : 10 Pengobatan Nyeri Panggul Kanan Sampai Kaki Yang Harus Anda Coba

Nyeri Panggul Saat Hamil Trimester 3
Nyeri Panggul Saat Hamil Trimester 3

Pertumbuhan janin

Pertumbuhan janin yang cepat dan semakin besar menjadi salah satu penyebab nyeri panggul saat hamil trimester 3. Seiring dengan pertumbuhan janin, bobot dan ukurannya semakin bertambah, sehingga menimbulkan tekanan pada area panggul.

Tekanan dari janin yang semakin besar dapat membuat tulang panggul dan sendi-sendi di sekitarnya menjadi lebih rentan dan mudah lelah, sehingga memicu terjadinya nyeri panggul pada ibu hamil. Rasa sakit ini biasanya dirasakan pada bagian panggul, paha, dan perut bawah.

Nyeri panggul akibat pertumbuhan janin biasanya semakin terasa ketika ibu hamil bergerak atau melakukan aktivitas fisik tertentu. Selain itu, posisi tidur yang salah juga dapat memperburuk rasa sakit pada panggul.

Untuk mengurangi nyeri panggul akibat pertumbuhan janin, ibu hamil dapat melakukan beberapa tindakan, seperti istirahat yang cukup, menghindari kegiatan yang terlalu berat atau mengangkat beban yang berat, menggunakan bantal di bawah perut atau di antara kedua lutut saat tidur untuk menopang panggul, serta melakukan teknik relaksasi atau pijatan untuk meredakan nyeri panggul saat hamil trimester 3. Selain itu, konsultasikan juga dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat sesuai dengan kondisi masing-masing.

Baca juga : Mengalami Nyeri Panggul Kiri Sampai Kaki? Ini 12 Penyebab yang Harus Kamu Waspadai!

Nyeri Panggul Saat Hamil Trimester 3
Nyeri Panggul Saat Hamil Trimester 3

Tekanan

Tekanan pada area panggul dapat menjadi penyebab nyeri panggul saat hamil trimester 3. Tekanan ini dapat disebabkan oleh beberapa faktor, seperti ukuran janin yang semakin besar, posisi janin yang tidak ideal, serta cairan ketuban yang berkurang.

Tekanan pada area panggul dapat menyebabkan tulang panggul dan persendian di sekitarnya menjadi lebih rentan dan mudah lelah, sehingga memicu terjadinya nyeri panggul saat hamil trimester 3. Rasa sakit ini biasanya terasa pada bagian panggul, paha, dan perut bawah.

Selain itu, posisi janin yang tidak ideal juga dapat menyebabkan tekanan pada area panggul, sehingga meningkatkan risiko nyeri panggul pada trimester ketiga kehamilan. Posisi janin yang tidak ideal dapat terjadi akibat berbagai faktor, seperti kondisi plasenta yang tidak normal, atau kelainan pada rahim atau serviks.

Pada kasus yang lebih langka, cairan ketuban yang berkurang dapat menjadi penyebab nyeri panggul pada trimester ketiga kehamilan. Cairan ketuban yang berkurang dapat menyebabkan janin menjadi lebih tertekan pada area panggul, sehingga memicu terjadinya nyeri panggul pada ibu hamil.

Untuk mengurangi nyeri panggul akibat tekanan pada trimester ketiga kehamilan, ibu hamil dapat melakukan beberapa tindakan, seperti istirahat yang cukup, menghindari kegiatan yang terlalu berat atau mengangkat beban yang berat, menggunakan bantal di bawah perut atau di antara kedua lutut saat tidur untuk menopang panggul, serta melakukan teknik relaksasi atau pijatan untuk meredakan nyeri panggul. Selain itu, konsultasikan juga dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat sesuai dengan kondisi masing-masing.

Baca juga : Perhatikan Gejala Nyeri Panggul Kiri: 15 Penyebab yang Harus Anda Waspadai.

Posisi janin

Posisi janin yang tidak ideal dapat menjadi penyebab nyeri panggul saat hamil trimester 3. Pada trimester ketiga, sebagian besar bayi sudah berada dalam posisi kepala di bawah dan siap untuk lahir. Namun, dalam beberapa kasus, bayi dapat berada dalam posisi yang tidak ideal, seperti posisi lintang atau posisi sungsang.

Posisi janin yang tidak ideal dapat menyebabkan tekanan pada area panggul, sehingga meningkatkan risiko nyeri panggul saat hamil trimester 3. Rasa sakit ini biasanya terasa pada bagian panggul, paha, dan perut bawah.

Selain itu, posisi janin yang tidak ideal juga dapat meningkatkan risiko komplikasi pada saat persalinan, seperti persalinan sulit atau persalinan dengan bantuan vakum atau forceps.

Untuk mengurangi risiko nyeri panggul akibat posisi janin yang tidak ideal, ibu hamil dapat melakukan beberapa tindakan, seperti melakukan gerakan-gerakan prenatal yoga atau senam hamil yang dapat membantu bayi masuk ke dalam posisi yang ideal, serta menghindari kegiatan yang terlalu berat atau mengangkat beban yang berat. Selain itu, konsultasikan juga dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat sesuai dengan kondisi masing-masing, seperti melakukan latihan-latihan posisi bayi yang dianjurkan oleh dokter atau melakukan prosedur eksternal cepat (External Cephalic Version/ECV) untuk membantu memutar posisi bayi menjadi posisi ideal.

Baca juga : Nyeri Panggul Kanan 10 Penyebab,Gejala Dan Pengobatan Yang Wajib Diperhatikan

Aktivitas fisik

Aktivitas fisik yang terlalu berat atau intens dapat menjadi salah satu penyebab nyeri panggul saat hamil trimester 3. Saat trimester ketiga, tubuh ibu hamil telah mempersiapkan diri untuk mempersiapkan persalinan yang akan datang, dan kegiatan fisik yang terlalu berat dapat memicu terjadinya nyeri panggul.

Selain itu, aktivitas fisik yang berlebihan dapat membuat tubuh ibu hamil menjadi lebih rentan terhadap cedera, yang dapat memicu terjadinya nyeri panggul. Kegiatan yang terlalu berat atau mengangkat beban yang berat dapat menyebabkan persendian panggul menjadi lebih lelah dan mudah terasa sakit.

Namun, hal ini tidak berarti bahwa ibu hamil harus benar-benar menghindari aktivitas fisik selama trimester ketiga kehamilan. Sebaliknya, kegiatan fisik yang moderat dan teratur dapat membantu menjaga kesehatan dan kesejahteraan ibu hamil serta bayi yang dikandungnya. Kegiatan yang direkomendasikan antara lain berjalan-jalan santai, berenang, atau melakukan yoga prenatal.

Untuk menghindari nyeri panggul akibat aktivitas fisik, ibu hamil dapat melakukan beberapa tindakan, seperti menghindari kegiatan yang terlalu berat atau mengangkat beban yang berat, membatasi kegiatan yang terlalu lama, serta melakukan pemanasan dan pendinginan sebelum dan setelah melakukan aktivitas fisik. Selain itu, konsultasikan juga dengan dokter untuk mendapatkan rekomendasi aktivitas fisik yang sesuai dengan kondisi kesehatan dan kehamilan masing-masing.

Baca juga : Pahami 10 Penyebab Nyeri Panggul Sebelah Kiri pada Wanita yang Harus Diketahui

Kelainan sendi panggul

Kelainan sendi panggul dapat menjadi salah satu penyebab nyeri panggul saat hamil trimester 3. Kelainan ini biasanya disebabkan oleh kondisi tertentu, seperti kelainan struktural atau trauma pada sendi panggul.

Kondisi yang paling umum adalah kelainan sendi panggul yang disebut dengan pubis symphysis dysfunction (PSD) atau disfungsi simfisis pubis. Kelainan ini terjadi ketika tulang pubis, yang terletak di depan panggul, tidak bisa bergerak dengan bebas, sehingga menimbulkan rasa sakit pada area panggul dan selangkangan.

Selain PSD, kelainan sendi panggul lainnya adalah kelainan sendi sacroiliac (SI), yaitu kondisi di mana sendi antara tulang pinggul dan tulang belakang bagian bawah menjadi tidak stabil atau terlalu kaku, sehingga menimbulkan rasa nyeri panggul saat hamil trimester 3.

Kelainan sendi panggul dapat memicu terjadinya nyeri panggul yang parah dan menetap pada trimester ketiga kehamilan. Rasa sakit dapat terasa pada area panggul, paha, dan selangkangan, serta terkadang dapat menyebar ke bagian bawah perut.

Untuk mengatasi nyeri panggul akibat kelainan sendi panggul, ibu hamil dapat melakukan beberapa tindakan, seperti istirahat dan menghindari kegiatan yang terlalu berat atau menyebabkan rasa sakit, menggunakan bantal khusus untuk menopang bagian panggul saat tidur, melakukan fisioterapi, atau menggunakan pelindung panggul khusus untuk mengurangi rasa sakit. Selain itu, konsultasikan juga dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat sesuai dengan kondisi masing-masing.

Baca juga : Penyebab Nyeri Panggul Saat Hamil Trimester 2 yang Wajib Diwaspadai

Postur tubuh

Postur tubuh yang buruk atau tidak tepat saat hamil dapat menjadi salah satu nyeri panggul saat hamil trimester 3. Pada masa kehamilan, tubuh ibu mengalami perubahan, termasuk pada postur tubuh. Jika postur tubuh tidak dijaga dengan baik, maka dapat menimbulkan tekanan berlebih pada panggul dan menyebabkan nyeri.

Postur tubuh yang buruk biasanya terjadi saat ibu hamil terlalu banyak duduk atau berdiri dalam waktu yang lama, sehingga tulang punggung tidak berada pada posisi yang tepat dan menimbulkan tekanan pada panggul. Selain itu, mengangkat beban yang terlalu berat atau memakai sepatu yang tidak nyaman juga dapat mempengaruhi postur tubuh dan menyebabkan nyeri panggul.

Untuk mencegah nyeri panggul akibat postur tubuh yang buruk, ibu hamil perlu menjaga postur tubuh yang tepat, terutama pada saat duduk atau berdiri dalam waktu lama. Posisi duduk yang baik adalah dengan menjaga punggung tetap tegak dan kaki dilipat pada sudut 90 derajat. Hindari juga duduk dengan kaki terlipat di bawah tubuh, karena dapat menimbulkan tekanan pada panggul.

Selain itu, hindari juga mengangkat beban yang terlalu berat dan memakai sepatu yang tidak nyaman. Jika perlu mengangkat barang, sebaiknya minta bantuan orang lain atau gunakan alat bantu seperti kereta dorong. Memilih sepatu yang nyaman dan dengan hak yang tidak terlalu tinggi juga dapat membantu mengurangi tekanan pada panggul.

Jaga postur tubuh yang baik selama kehamilan dapat membantu mencegah terjadinya nyeri panggul pada trimester ketiga kehamilan dan memastikan kenyamanan dan kesehatan ibu dan janin yang dikandungnya.

Baca juga : Kenali 10 Penyebab Nyeri Panggul Belakang pada Pria dan Wanita Yang Wajib Diketahui

Varises

Varises atau pembengkakan pembuluh darah pada panggul atau kaki dapat menjadi salah satu penyebab nyeri panggul saat hamil trimester 3. Hal ini terjadi karena pada masa kehamilan, aliran darah di panggul dan kaki meningkat untuk memenuhi kebutuhan janin yang berkembang.

Kondisi ini dapat memicu pembengkakan pembuluh darah dan mempersempit pembuluh darah, sehingga mengganggu aliran darah dan menyebabkan nyeri pada panggul. Selain itu, janin yang semakin besar juga dapat menekan pembuluh darah dan menyebabkan nyeri pada panggul.

Untuk mencegah nyeri panggul akibat varises, ibu hamil perlu menjaga kesehatan pembuluh darah dengan mengonsumsi makanan yang sehat dan kaya serat, seperti buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian. Selain itu, hindari juga duduk atau berdiri dalam waktu lama dan jangan silangkan kaki saat duduk, karena dapat mempersempit pembuluh darah.

Mengenakan kaos kaki kompresi juga dapat membantu mengurangi tekanan pada pembuluh darah dan mencegah terjadinya varises. Selain itu, olahraga ringan seperti berjalan kaki atau berenang juga dapat membantu melancarkan aliran darah dan mengurangi pembengkakan pembuluh darah.

Jika nyeri panggul akibat varises sudah terjadi, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter kandungan atau ahli terkait untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Dokter dapat merekomendasikan terapi fisik, terapi kompresi, atau obat-obatan tertentu untuk mengatasi nyeri dan mencegah komplikasi yang lebih serius.

Baca juga : 10 Penyebab Umum Tulang Panggul Sakit yang Harus Anda Ketahui

Infeksi saluran kemih

Infeksi saluran kemih (ISK) juga dapat menjadi penyebab nyeri panggul saat hamil trimester 3. Hal ini terjadi karena pada masa kehamilan, organ panggul seperti kandung kemih, ginjal, dan ureter terus menerus terdesak oleh janin yang semakin besar.

Kondisi ini dapat menyebabkan perubahan pada saluran kemih yang memudahkan bakteri masuk dan menyebabkan infeksi. Gejala ISK pada ibu hamil antara lain nyeri saat buang air kecil, sering buang air kecil, dan rasa tidak nyaman pada panggul atau daerah kandung kemih.

Untuk mencegah terjadinya ISK, ibu hamil perlu menjaga kebersihan diri dengan rutin mencuci area panggul dan sekitarnya, serta menghindari penggunaan produk kebersihan yang dapat mengiritasi area panggul. Selain itu, perbanyak minum air putih untuk membantu membuang bakteri dari saluran kemih.

Jika gejala ISK sudah muncul, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter kandungan atau ahli terkait untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Dokter dapat merekomendasikan obat-obatan yang aman untuk dikonsumsi selama kehamilan dan membantu mengatasi infeksi dengan cepat.

Baca juga : Nyeri Panggul Saat Hamil Trimester 1 Bisa Jadi Pertanda Ini, Wajib Kenali Gejalanya!

Stres

Stres juga dapat menjadi penyebab nyeri panggul saat hamil trimester 3. Ketika tubuh mengalami stres, otot-otot pada panggul dapat menegang dan menyebabkan ketidaknyamanan atau bahkan nyeri.

Selain itu, stres juga dapat memengaruhi keseimbangan hormonal pada tubuh, termasuk hormon relaksin yang mempengaruhi sendi panggul dan dapat menyebabkan nyeri.

Untuk mengatasi stres selama kehamilan, ibu hamil dapat melakukan relaksasi, yoga, atau meditasi. Selain itu, penting juga untuk menjaga pola tidur yang teratur dan mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi untuk membantu mengurangi stres.

Jika ibu hamil mengalami nyeri panggul yang disebabkan oleh stres, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan saran dan pengobatan yang tepat. Dokter dapat merekomendasikan terapi fisik atau obat-obatan tertentu untuk membantu mengurangi nyeri panggul.

Baca juga : Nyeri Panggul Saat Hamil? Wajib Kenali 10 Gejala Awalnya.

Berikut adalah 5 cara mengatasi nyeri panggul saat hamil trimester 3:

Istirahat yang cukup

Salah satu cara mengatasi nyeri panggul saat hamil trimester 3 adalah dengan istirahat yang cukup. Ketika tubuh merasa lelah, otot-otot panggul akan mudah menegang dan menyebabkan nyeri. Oleh karena itu, istirahat yang cukup sangat penting untuk mengurangi nyeri panggul.

Pastikan untuk tidur dengan posisi yang nyaman dan hindari posisi duduk atau berdiri yang terlalu lama. Selain itu, Anda juga bisa melakukan aktivitas relaksasi seperti meditasi atau pernapasan dalam untuk mengurangi ketegangan pada otot panggul dan meredakan nyeri. Namun, hindari aktivitas fisik yang berlebihan dan berisiko menyebabkan cidera atau memperburuk kondisi nyeri panggul.

Jangan lupa untuk memperhatikan kualitas istirahat Anda selama kehamilan. Istirahat yang cukup akan membantu Anda merasa lebih segar dan bugar, serta mengurangi risiko nyeri panggul dan masalah kesehatan lainnya. Jika nyeri panggul tetap terasa meskipun sudah beristirahat cukup, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Lakukan senam hamil

Cara lain untuk mengatasi nyeri panggul saat hamil trimester 3 adalah dengan melakukan senam hamil. Senam hamil bisa membantu memperkuat otot panggul dan meningkatkan fleksibilitas tubuh, sehingga mengurangi risiko terjadinya nyeri panggul.

Anda bisa melakukan senam hamil dengan bantuan instruktur atau mengikuti video tutorial yang tersedia di internet. Pastikan untuk memilih jenis senam hamil yang sesuai dengan kondisi tubuh dan usia kehamilan Anda. Hindari gerakan yang terlalu berat dan berisiko menyebabkan cedera.

Beberapa jenis senam hamil yang disarankan untuk mengurangi nyeri panggul adalah senam prenatal yoga, senam pilates, dan senam kegel. Senam prenatal yoga dan pilates dapat membantu memperkuat otot panggul dan meningkatkan fleksibilitas tubuh, sementara senam kegel bisa membantu mengurangi ketegangan pada otot panggul dan meningkatkan sirkulasi darah pada area panggul.

Namun, sebelum melakukan senam hamil, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter atau instruktur senam hamil untuk mendapatkan rekomendasi gerakan yang sesuai dengan kondisi tubuh dan usia kehamilan Anda.

Gunakan bantal khusus

Cara lain untuk mengurangi nyeri panggul saat hamil trimester 3 adalah dengan menggunakan bantal khusus. Bantal ini dapat membantu mengurangi tekanan pada area panggul dan memperbaiki postur tubuh saat tidur atau duduk.

Anda bisa menggunakan bantal khusus seperti bantal selimut, bantal bokong, atau bantal dukungan tubuh untuk menopang area panggul dan mengurangi tekanan pada pinggul dan tulang belakang.

Bantal selimut bisa digunakan untuk menopang perut saat tidur, sehingga mengurangi tekanan pada panggul dan tulang belakang. Bantal bokong bisa digunakan untuk menopang bokong saat duduk, sementara bantal dukungan tubuh bisa membantu memperbaiki postur tubuh dan mengurangi tekanan pada tulang belakang dan panggul.

Pastikan untuk memilih bantal khusus yang sesuai dengan kondisi tubuh dan usia kehamilan Anda. Jangan menggunakan bantal yang terlalu tinggi atau terlalu rendah, karena dapat menyebabkan ketidaknyamanan pada tubuh dan memperburuk nyeri panggul.

Kompres dingin atau panas

Salah satu cara sederhana untuk mengatasi nyeri panggul saat hamil trimester 3 adalah dengan menggunakan kompres dingin atau panas pada area yang terasa nyeri.

Kompres dingin dapat membantu mengurangi peradangan dan bengkak pada area panggul. Anda bisa menggunakan kantong es atau handuk yang dicelupkan ke dalam air dingin dan diperes hingga tidak terlalu basah. Tempatkan kompres dingin pada area panggul yang terasa nyeri selama 10-15 menit beberapa kali sehari.

Sementara itu, kompres panas dapat membantu mengurangi ketegangan otot dan meningkatkan sirkulasi darah pada area panggul. Anda bisa menggunakan botol air panas atau handuk yang dicelupkan ke dalam air hangat dan diperes hingga tidak terlalu basah. Tempatkan kompres panas pada area panggul yang terasa nyeri selama 10-15 menit beberapa kali sehari.

Namun, sebaiknya hindari menggunakan kompres panas pada area perut jika Anda sedang hamil, terutama pada trimester pertama. Konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter kandungan Anda sebelum menggunakan kompres dingin atau panas, terutama jika Anda memiliki kondisi medis tertentu atau sedang menjalani perawatan medis.

Konsultasi dengan dokter

Jika nyeri panggul saat hamil trimester 3 terus berlanjut atau semakin parah, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter kandungan Anda. Dokter akan melakukan pemeriksaan dan memberikan penanganan yang sesuai, seperti memberikan obat pereda nyeri yang aman untuk ibu hamil atau merujuk Anda ke spesialis lain jika diperlukan.

Selain itu, konsultasi dengan dokter kandungan juga penting untuk memastikan bahwa nyeri panggul yang Anda alami tidak disebabkan oleh kondisi medis yang lebih serius, seperti infeksi atau komplikasi kehamilan lainnya. Konsultasikan juga dengan dokter kandungan Anda tentang cara mengatasi nyeri panggul yang aman dan tepat untuk kondisi Anda, termasuk penggunaan obat-obatan dan teknik manajemen nyeri lainnya.