Sakit Pinggang Belakang Sebelah Kiri? Ini 13 Kemungkinan Penyebabnya yang Harus Kamu Ketahui

Sakit pinggang belakang sebelah kiri merupakan kondisi medis yang banyak dialami oleh masyarakat. Kondisi ini terjadi ketika seseorang merasakan nyeri atau ketidaknyamanan di sekitar pinggang dan belakang sebelah kiri. Berbagai faktor dapat menyebabkan kondisi ini, termasuk cedera, gaya hidup yang tidak sehat, dan kondisi medis tertentu.

Saat mengalami sakit pinggang belakang sebelah kiri, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis yang tepat. Dokter akan memeriksa riwayat kesehatan pasien dan melakukan pemeriksaan fisik untuk menentukan penyebab nyeri.

Pesan Kapsul Mujizat

Kapsul Mujizat

Pesan Lewat Marketplace Kami

Kapsul Mujizat

Sakit pinggang belakang sebelah kiri dapat disebabkan oleh berbagai faktor, yang dapat berupa cedera atau kondisi medis tertentu.

Berikut ini adalah 13 penyebab sakit pinggang belakang sebelah kiri

Sakit Pinggang Belakang Sebelah Kiri
Sakit Pinggang Belakang Sebelah Kiri

Cedera tulang belakang

Cedera tulang belakang juga bisa menjadi penyebab sakit pinggang belakang sebelah kiri. Cedera ini biasanya disebabkan oleh trauma atau kecelakaan seperti jatuh dari ketinggian atau kecelakaan mobil yang parah. Cedera ini dapat menyebabkan kerusakan pada tulang belakang, saraf tulang belakang, atau jaringan sekitarnya.

Hal ini dapat menyebabkan rasa sakit pada pinggang belakang sebelah kiri yang dapat dirasakan dengan intensitas yang berbeda-beda. Beberapa jenis cedera tulang belakang yang dapat menyebabkan sakit pinggang belakang sebelah kiri meliputi patah tulang belakang, cedera saraf tulang belakang, cedera otot atau ligamen di sekitar tulang belakang, dan cedera pada lempeng tulang belakang.

Baca juga : 15 Penyebab Sakit Pinggang Sebelah Kiri Pada Wanita Yang Wajib Diwaspadai

Sakit Pinggang Belakang Sebelah Kiri
Sakit Pinggang Belakang Sebelah Kiri

Hernia tulang belakang

Hernia tulang belakang atau diskus hernia adalah kondisi di mana lempeng tulang belakang di antara tulang belakang terjepit atau bocor ke luar dan menekan saraf tulang belakang. Hal ini dapat menyebabkan rasa sakit yang parah pada bagian pinggang belakang sebelah kiri dan bahkan dapat menyebar ke kaki. Hernia tulang belakang sering terjadi karena penuaan atau kerusakan akibat cedera pada tulang belakang.

Beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko terjadinya hernia tulang belakang meliputi merokok, kelebihan berat badan, dan melakukan pekerjaan yang memerlukan angkat beban yang berat atau gerakan tubuh yang repetitif. Jika Anda mengalami gejala hernia tulang belakang, segera berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan perawatan yang tepat.

Baca juga : 14 Penyebab Sakit Pinggang Sebelah Kiri Pada Pria Yang Harus Dipahami

Sakit Pinggang Belakang Sebelah Kiri
Sakit Pinggang Belakang Sebelah Kiri

Radang sendi

Radang sendi, atau arthritis, dapat menjadi penyebab sakit pinggang belakang sebelah kiri. Jenis arthritis yang paling umum yang dapat mempengaruhi pinggang belakang adalah osteoarthritis dan rheumatoid arthritis. Osteoarthritis terjadi ketika pelumas alami pada sendi menipis sehingga tulang bersentuhan satu sama lain. Hal ini dapat menyebabkan rasa sakit pada pinggang belakang sebelah kiri dan bahkan dapat membatasi gerakan Anda. Rheumatoid arthritis terjadi ketika sistem kekebalan tubuh menyerang jaringan sendi dan dapat menyebabkan peradangan dan kerusakan sendi.

Gejala radang sendi pada pinggang belakang sebelah kiri meliputi rasa sakit, bengkak, dan kaku di sekitar sendi. Faktor risiko yang dapat meningkatkan risiko terkena arthritis pada pinggang belakang meliputi faktor genetik, usia, dan obesitas. Jika Anda mengalami gejala radang sendi pada pinggang belakang sebelah kiri, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan perawatan yang tepat.

Baca juga : Sakit Pinggang Belakang Kiri: 13 Penyebab Utama dan Cara Mengatasinya Yang Wajib Diketahui

Gangguan pada saraf tulang belakang

Gangguan pada saraf tulang belakang, seperti radang saraf atau hernia tulang belakang yang menekan saraf, dapat menyebabkan sakit pinggang belakang sebelah kiri. Radang saraf tulang belakang, yang dikenal sebagai radiculitis, terjadi ketika saraf tulang belakang teriritasi atau terjepit. Hal ini dapat menyebabkan rasa sakit, mati rasa, atau kelemahan pada bagian tubuh yang diinervasi oleh saraf tersebut, termasuk bagian pinggang belakang sebelah kiri. Hernia tulang belakang juga dapat menekan saraf tulang belakang dan menyebabkan gejala yang serupa.

Selain itu, beberapa kondisi medis seperti penyakit diabetes atau infeksi saraf tulang belakang juga dapat menyebabkan gangguan pada saraf tulang belakang dan menyebabkan sakit pinggang belakang sebelah kiri. Jika Anda mengalami gejala sakit pinggang belakang sebelah kiri yang disebabkan oleh gangguan pada saraf tulang belakang, konsultasikan segera dengan dokter untuk diagnosis dan perawatan yang tepat.

Baca juga : Sakit Pinggang Sebelah Kiri Sampai Ke Perut Terus Menerus? Ini 16 Gejala yang Wajib Diketahui

Kondisi ginjal

Kondisi ginjal seperti batu ginjal atau infeksi ginjal juga dapat menjadi penyebab sakit pinggang belakang sebelah kiri. Batu ginjal terbentuk ketika zat yang terkandung dalam urine mengkristal dan membentuk massa padat di dalam ginjal atau ureter. Jika batu ginjal melintasi ureter dan mencapai kandung kemih, hal ini dapat menyebabkan rasa sakit pada pinggang belakang sebelah kiri atau kanan, tergantung pada sisi mana batu ginjal berada.

Infeksi ginjal terjadi ketika bakteri masuk ke dalam ginjal dan menyebabkan infeksi. Gejala infeksi ginjal meliputi sakit pinggang belakang sebelah kiri, demam, kedinginan, dan sering buang air kecil yang menyakitkan. Jika Anda mengalami gejala sakit pinggang belakang sebelah kiri yang disebabkan oleh kondisi ginjal, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan perawatan yang tepat.

Baca juga : 10 Cara Mengobati Sakit Pinggang Belakang Dan Penyebab Yang Harus Diketahui

Gaya hidup yang tidak sehat

Gaya hidup yang tidak sehat juga dapat menjadi penyebab sakit pinggang belakang sebelah kiri. Contohnya, kebiasaan merokok dan konsumsi alkohol yang berlebihan dapat merusak kesehatan tulang dan menyebabkan nyeri pinggang. Terlalu banyak mengonsumsi makanan yang tidak sehat dan kurang olahraga juga dapat menyebabkan kelebihan berat badan atau obesitas, yang dapat menempatkan tekanan ekstra pada tulang belakang dan menyebabkan sakit pinggang belakang sebelah kiri.

Selain itu, stres kronis dan kurang tidur juga dapat menyebabkan ketegangan otot dan sakit pinggang belakang sebelah kiri. Oleh karena itu, sangat penting untuk menjaga gaya hidup sehat, dengan merokok dan minum alkohol dalam batas yang wajar, makan makanan sehat, berolahraga secara teratur, dan mengelola stres dengan baik.

Baca juga : 9 Penyebab sakit pinggang sebelah kanan Yang Wajib Anda Ketahui

Cedera pada otot

Cedera pada otot juga dapat menjadi penyebab sakit pinggang belakang sebelah kiri. Otot-otot punggung dan pinggang yang tegang atau cedera dapat menyebabkan sakit dan ketidaknyamanan pada daerah tersebut. Cedera otot sering terjadi pada olahragawan atau orang yang terlibat dalam aktivitas fisik yang berat. Cedera otot pada pinggang atau punggung dapat terjadi karena gerakan yang berulang-ulang atau gerakan yang tiba-tiba.

Ketegangan otot pada pinggang atau punggung juga dapat disebabkan oleh posisi tubuh yang salah, seperti duduk atau berdiri dalam waktu yang lama atau mengangkat benda yang terlalu berat. Jika Anda mengalami sakit pinggang belakang sebelah kiri yang disebabkan oleh cedera otot, istirahat dan olahraga ringan yang terarah dapat membantu meredakan ketegangan dan mempercepat proses pemulihan. Penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau fisioterapis untuk mengetahui perawatan yang tepat untuk kondisi ini.

Baca juga : 5 Penyebab Sakit Pinggang Sebelah Kiri yang Wajib di Ketahui

Kondisi medis tertentu

Selain penyebab-penyebab yang telah disebutkan sebelumnya, ada beberapa kondisi medis tertentu yang dapat menjadi penyebab sakit pinggang belakang sebelah kiri. Beberapa contohnya adalah:

  1. Kista ginjal: Kista ginjal dapat menyebabkan sakit pinggang belakang sebelah kiri. Kista adalah kantung berisi cairan yang terbentuk pada ginjal, dan dapat menekan organ sekitarnya, termasuk tulang belakang, dan menyebabkan rasa sakit.
  2. Batu ginjal: Batu ginjal adalah massa keras yang terbentuk dari garam dan mineral dalam ginjal, dan dapat menyebabkan sakit pinggang belakang sebelah kiri ketika batu tersebut bergerak melalui saluran kemih.
  3. Infeksi saluran kemih: Infeksi saluran kemih yang tidak diobati dapat menyebar ke ginjal dan menyebabkan sakit pinggang belakang sebelah kiri.
  4. Endometriosis: Endometriosis adalah kondisi di mana jaringan yang seharusnya tumbuh di dalam rahim tumbuh di luar rahim, termasuk di daerah panggul dan pinggang. Kondisi ini dapat menyebabkan sakit pinggang belakang sebelah kiri pada wanita.
  5. Fibromyalgia: Fibromyalgia adalah kondisi kronis yang ditandai dengan rasa sakit pada otot dan jaringan ikat di seluruh tubuh, termasuk di pinggang.
  6. Skoliosis: Skoliosis adalah kelainan tulang di mana tulang belakang melengkung ke samping, dan dapat menyebabkan rasa sakit pada pinggang.

Jika Anda mengalami sakit pinggang belakang sebelah kiri yang berkepanjangan atau terus-menerus, penting untuk berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui penyebabnya dan mendapatkan perawatan yang tepat.

Baca juga : Cara Mengobati Sakit Pinggang Hanya Dengan Bahan Tradisional

Spinal stenosis

Spinal stenosis merupakan suatu kondisi medis di mana terjadi penyempitan saluran tulang belakang yang menyebabkan saraf tertekan dan menyebabkan rasa sakit pada punggung dan kaki. Penyempitan saluran tulang belakang ini dapat terjadi di mana saja pada tulang belakang, namun lebih sering terjadi di area pinggang dan leher.

Spinal stenosis dapat menjadi penyebab sakit pinggang belakang sebelah kiri. Ketika saluran tulang belakang di sekitar pinggang mengalami penyempitan, tekanan pada saraf tulang belakang dapat terjadi. Hal ini bisa mengakibatkan rasa sakit, kebas, dan kesemutan di area pinggang dan sekitarnya.

Beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko terjadinya spinal stenosis antara lain adalah usia yang semakin tua, riwayat cedera tulang belakang, dan kelainan bawaan pada tulang belakang. Terdapat beberapa gejala yang biasanya terkait dengan spinal stenosis, seperti kesulitan untuk berjalan atau berdiri dalam waktu yang lama, kelemahan pada kaki, dan nyeri pada punggung dan kaki.

Jika Anda mengalami sakit pinggang belakang sebelah kiri yang berhubungan dengan spinal stenosis, dokter mungkin akan merekomendasikan beberapa tindakan pengobatan untuk meredakan gejala yang Anda alami. Pengobatan untuk spinal stenosis bisa berupa obat-obatan untuk mengurangi rasa sakit dan peradangan, terapi fisik, atau operasi jika kasusnya sudah sangat parah. Selain itu, melakukan perubahan gaya hidup seperti olahraga teratur, memperbaiki postur, dan menghindari aktivitas yang dapat memperparah kondisi tulang belakang juga dapat membantu meredakan gejala spinal stenosis.

Skoliosis

Skoliosis adalah kondisi medis di mana tulang belakang seseorang melengkung ke samping. Hal ini dapat menyebabkan sakit pinggang belakang sebelah kiri dan gejala lainnya. Skoliosis terjadi ketika tulang belakang mengalami kelainan perkembangan atau cedera.

Skoliosis biasanya didiagnosis pada masa kanak-kanak atau remaja, dan dapat memburuk seiring pertumbuhan anak. Gejala skoliosis meliputi sakit punggung, ketidaknyamanan saat duduk atau berdiri, serta ketidakseimbangan postur tubuh.

Pengobatan skoliosis tergantung pada tingkat keparahan kondisi dan usia pasien. Pada kasus ringan, terapi fisik dan peregangan otot dapat membantu mengurangi sakit pinggang belakang sebelah kiri. Sedangkan pada kasus yang lebih parah, operasi mungkin diperlukan untuk memperbaiki kelengkungan tulang belakang.

Seiring berkembangnya teknologi, terdapat berbagai jenis teknik operasi yang dapat membantu memperbaiki skoliosis, mulai dari teknik tradisional hingga teknik modern dengan bantuan robot. Namun, seperti halnya tindakan operasi pada umumnya, risiko dan efek sampingnya perlu dipertimbangkan dengan matang sebelum memutuskan untuk menjalani operasi.

Selain terapi fisik dan operasi, pasien skoliosis juga dapat menggunakan pakaian khusus untuk membantu menyangga tulang belakang dan memperbaiki postur tubuh. Namun, pakaian tersebut biasanya hanya efektif untuk kasus skoliosis yang ringan atau sedang.

Untuk mencegah terjadinya skoliosis, penting untuk menjaga postur tubuh yang baik dan mencegah cedera pada tulang belakang. Olahraga dan gaya hidup sehat juga dapat membantu mencegah terjadinya kelainan tulang belakang.

Endometriosis

Endometriosis adalah kondisi medis yang menyebabkan jaringan yang seharusnya tumbuh di dalam rahim tumbuh di luar rahim, seperti di panggul, indung telur, dan sekitar ovarium. Kondisi ini dapat menyebabkan rasa sakit di pinggang belakang sebelah kiri, terutama jika jaringan endometriosis tumbuh di daerah tersebut.

Jaringan endometriosis yang tumbuh di daerah-daerah yang tidak seharusnya dapat menyebabkan iritasi, inflamasi, dan rasa sakit. Ketika jaringan endometriosis tumbuh di sekitar saraf tulang belakang, ini dapat mengakibatkan nyeri punggung bawah, termasuk di daerah pinggang belakang sebelah kiri.

Selain sakit pinggang belakang sebelah kiri, endometriosis juga dapat menyebabkan nyeri panggul, nyeri saat buang air besar, perdarahan menstruasi yang tidak normal, dan kesulitan untuk hamil. Kondisi ini membutuhkan perawatan medis dan dapat diobati dengan berbagai cara, seperti obat-obatan, terapi hormon, atau tindakan bedah.

Jika Anda mengalami sakit pinggang belakang sebelah kiri dan gejala endometriosis lainnya, segeralah berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan perawatan yang tepat. Dengan pengobatan yang tepat, endometriosis dapat dikendalikan dan gejala yang menyertainya dapat diatasi.

Radang usus besar

Radang usus besar, atau kolitis ulseratif, juga dapat menjadi penyebab sakit pinggang belakang sebelah kiri. Radang usus besar adalah kondisi yang ditandai dengan peradangan pada bagian dalam lapisan usus besar atau kolon. Radang usus besar dapat mempengaruhi seluruh usus besar atau hanya beberapa bagian saja.

Beberapa gejala radang usus besar meliputi diare, perut kembung, kram perut, dan sakit perut. Namun, kondisi ini juga dapat menyebabkan sakit pinggang belakang sebelah kiri, terutama jika peradangan terjadi pada bagian kolon yang berada di sebelah kiri tubuh. Sakit pinggang belakang sebelah kiri dapat terasa seperti rasa sakit atau ketidaknyamanan pada pinggang belakang atau di sisi kiri pinggang belakang.

Jika Anda mengalami sakit pinggang belakang sebelah kiri dan gejala lain yang terkait dengan radang usus besar, seperti diare atau perut kembung, segera berkonsultasi dengan dokter. Dokter dapat melakukan pemeriksaan fisik dan tes untuk menentukan apakah Anda menderita radang usus besar atau kondisi medis lainnya yang menyebabkan sakit pinggang belakang sebelah kiri. Setelah diagnosis ditegakkan, dokter dapat memberikan pengobatan yang sesuai untuk membantu mengatasi kondisi dan mengurangi gejala.

Gagal ginjal

Gagal ginjal adalah kondisi medis yang ditandai dengan hilangnya fungsi ginjal secara bertahap. Kondisi ini dapat mempengaruhi kesehatan tubuh secara keseluruhan, termasuk menyebabkan sakit pinggang belakang sebelah kiri. Ginjal berfungsi untuk memproses limbah dalam darah dan mengeluarkannya melalui urine. Ketika ginjal mengalami kerusakan atau hilang fungsinya, limbah dalam darah dapat menumpuk dan menyebabkan berbagai masalah kesehatan.

Gagal ginjal dapat menyebabkan berbagai gejala, termasuk sakit pinggang belakang sebelah kiri. Hal ini terjadi karena ginjal yang rusak tidak lagi mampu membuang limbah dalam darah, sehingga menyebabkan cairan dan sisa-sisa limbah menumpuk di dalam tubuh. Ketika hal ini terjadi, tekanan darah dalam tubuh meningkat dan menyebabkan kerusakan pada arteri, termasuk pada arteri yang terletak di sekitar pinggang.

Selain itu, cairan dan limbah yang menumpuk di dalam tubuh dapat menyebabkan pembengkakan dan tekanan pada organ-organ di sekitar ginjal, termasuk pada ureter dan kandung kemih. Hal ini dapat menyebabkan rasa sakit dan ketidaknyamanan di daerah pinggang dan punggung bawah, termasuk di sebelah kiri.

Jika Anda mengalami sakit pinggang belakang sebelah kiri dan dicurigai mengalami gagal ginjal, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis yang tepat dan perawatan yang sesuai. Kondisi gagal ginjal dapat mempengaruhi kesehatan tubuh secara keseluruhan dan memerlukan perawatan yang serius untuk mencegah komplikasi yang lebih serius.

Beberapa gejala yang umumnya dihubungkan dengan sakit pinggang belakang sebelah kiri adalah sebagai berikut

Nyeri pada pinggang dan punggung bawah sebelah kiri

Nyeri pada pinggang dan punggung bawah sebelah kiri menjadi gejala yang paling umum dari sakit pinggang belakang sebelah kiri. Rasa nyeri bisa berupa rasa sakit tumpul atau tajam yang berlangsung dalam waktu yang cukup lama, mulai dari beberapa jam hingga berhari-hari.

Kesulitan bergerak atau berjalan

Sakit pinggang belakang sebelah kiri yang parah dapat menyebabkan seseorang mengalami kesulitan dalam bergerak atau berjalan. Hal ini karena sakit pinggang belakang sebelah kiri akan membuat otot sekitar tulang belakang menjadi tegang dan kaku, sehingga menyebabkan seseorang merasa kesulitan untuk bergerak atau berjalan.

Kram pada otot

Kram pada otot dapat terjadi akibat dari sakit pinggang belakang sebelah kiri yang mengganggu sirkulasi darah pada otot. Kram pada otot ini biasanya dirasakan pada bagian paha dan betis, dan dapat menjadi sangat menyakitkan.

Kesemutan pada kaki

Kesemutan pada kaki juga dapat menjadi gejala sakit pinggang belakang sebelah kiri. Hal ini terjadi akibat dari saraf tulang belakang yang terjepit atau terganggu akibat dari sakit pinggang belakang sebelah kiri.

Sakit perut dan gangguan pencernaan

Sakit pinggang belakang sebelah kiri juga dapat menyebabkan sakit perut dan gangguan pencernaan. Hal ini disebabkan oleh terjadinya tekanan pada organ perut seperti usus dan lambung oleh tulang belakang yang mengalami masalah.

Itulah beberapa gejala sakit pinggang belakang sebelah kiri yang umumnya dialami oleh orang-orang. Apabila Anda mengalami gejala-gejala tersebut, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Berikut adalah lima cara mengatasi sakit pinggang belakang sebelah kiri.

Istirahat

Istirahat dapat membantu mengurangi rasa sakit pada pinggang belakang sebelah kiri. Lakukan istirahat dengan cara tidur di atas kasur yang nyaman. Usahakan tidur dengan posisi yang benar untuk mengurangi tekanan pada area pinggang. Hindari posisi tidur tengkurap atau miring ke samping kiri.

Terapi Panas dan Dingin

Terapi panas dan dingin adalah cara yang efektif untuk meredakan sakit pinggang belakang sebelah kiri. Gunakan handuk hangat atau kantung air panas pada daerah yang sakit selama 20 menit, 2-3 kali sehari. Anda juga dapat menggunakan kantung es atau handuk dingin untuk meredakan rasa sakit.

Latihan Peregangan dan Olahraga Ringan

Latihan peregangan dan olahraga ringan juga dapat membantu mengatasi sakit pinggang belakang sebelah kiri. Olahraga ringan seperti berjalan, bersepeda, atau berenang dapat membantu menguatkan otot dan meningkatkan fleksibilitas pinggang. Lakukan peregangan secara rutin agar otot pinggang menjadi lebih lentur dan sakit pinggang dapat teratasi.

Obat Pereda Nyeri

Obat pereda nyeri seperti aspirin, ibuprofen, atau parasetamol dapat membantu meredakan rasa sakit pada pinggang belakang sebelah kiri. Namun, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter sebelum menggunakan obat ini untuk menghindari efek samping yang berbahaya.

Terapi Fisik

Terapi fisik juga dapat membantu mengatasi sakit pinggang belakang sebelah kiri. Terapi fisik meliputi penggunaan alat bantu, seperti kain pelapis, kursi pijat, atau kain pelindung pada tempat tidur. Terapi fisik juga melibatkan terapis fisik yang akan memberikan latihan yang cocok dan memberikan penanganan terbaik untuk mengatasi sakit pinggang.

Itulah lima cara mengatasi sakit pinggang belakang sebelah kiri. Namun, jika sakit pinggang terus berlanjut dan semakin parah, segeralah konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan perawatan yang lebih baik dan tepat.