10 Solusi untuk Mengatasi Tangan Sering Kebas, Yuk Kenali Penyebabnya!

Tangan sering kebas adalah kondisi ketika tangan terasa kebas atau kehilangan sensasi dan kekuatan. Ini bisa terjadi secara tiba-tiba atau bisa berlangsung selama beberapa menit atau jam. Banyak hal yang bisa menyebabkan tangan sering kebas, termasuk masalah dengan peredaran darah, sistem saraf, atau kondisi kesehatan tertentu seperti diabetes atau penyakit jantung. Sebagian besar kondisi dapat dikontrol atau disembuhkan dengan pengobatan yang tepat. Jika Anda memiliki tangan yang sering kebas, sebaiknya konsultasi dengan dokter untuk memastikan penyebab dan mendapatkan pengobatan yang tepat.

Berikut ini adalah 10 penyebab tangan sering kebas

Tangan Sering Kebas
Tangan Sering Kebas

Peredaran darah yang buruk

Peredaran darah yang buruk bisa menjadi penyebab tangan sering kebas. Ketika aliran darah ke tangan terganggu, oksigen dan nutrisi yang dibutuhkan oleh saraf dan otot tidak cukup, sehingga menyebabkan tangan menjadi kebas atau kehilangan sensasi dan kekuatan. Beberapa faktor yang bisa menyebabkan peredaran darah yang buruk antara lain:

Pesan Kapsul Mujizat

Kapsul Mujizat

Pesan Lewat Marketplace Kami

Kapsul Mujizat
  1. Atherosclerosis (pengerasan arteri)
  2. Kerusakan pada pembuluh darah
  3. Penyakit jantung
  4. Penyakit vaskular perifer
  5. Penyakit darah seperti anemia

Konsultasi dengan dokter untuk memastikan penyebab dan mendapatkan pengobatan yang tepat.

Tangan Sering Kebas
Tangan Sering Kebas

Penuaan

Penuaan bisa menjadi penyebab tangan sering kebas. Proses penuaan dapat mempengaruhi kualitas dan kapasitas sistem saraf dan pembuluh darah, sehingga memperburuk aliran darah ke tangan dan menyebabkan sensasi dan kekuatan tangan menurun. Faktor lain seperti gaya hidup yang tidak sehat dan penyakit kronis juga bisa mempercepat proses penuaan dan memperburuk kondisi tangan. Konsultasi dengan dokter untuk memastikan penyebab dan mendapatkan pengobatan yang tepat.

Tangan Sering Kebas
Tangan Sering Kebas

Merokok

Merokok bisa menjadi penyebab tangan sering kebas. Asap rokok mengandung berbagai zat berbahaya yang bisa merusak pembuluh darah dan menyebabkan kerusakan pada sistem saraf. Ini bisa menyebabkan aliran darah ke tangan terganggu dan menyebabkan sensasi dan kekuatan tangan menurun. Selain itu, merokok juga bisa memperburuk kondisi kesehatan lain yang berkontribusi pada tangan sering kebas, seperti penyakit jantung dan diabetes. Konsultasi dengan dokter untuk memastikan penyebab dan mendapatkan pengobatan yang tepat.

Diabetes

Diabetes bisa menjadi penyebab tangan sering kebas. Peningkatan kadar gula dalam darah yang terkait dengan diabetes bisa menyebabkan kerusakan pada pembuluh darah dan sistem saraf, sehingga memperburuk aliran darah ke tangan dan menyebabkan sensasi dan kekuatan tangan menurun. Ini bisa menyebabkan tangan sering kebas atau kehilangan sensasi dan kekuatan. Konsultasi dengan dokter untuk memastikan penyebab dan mendapatkan pengobatan yang tepat.

Baca juga : 10 Penyebab Tangan Kebas dan Kesemutan: Kenali dan Atasi Sekarang Juga!

Gangguan saraf

Gangguan saraf bisa menjadi penyebab tangan sering kebas. Gangguan pada sistem saraf, seperti neuropati perifer atau saraf tunjang, bisa menyebabkan sensasi dan kekuatan tangan menurun. Gangguan saraf bisa disebabkan oleh berbagai hal, termasuk diabetes, penyakit jantung, infeksi, dan cedera. Konsultasi dengan dokter untuk memastikan penyebab dan mendapatkan pengobatan yang tepat.

Cedera

Cedera bisa menjadi penyebab tangan sering kebas. Cedera pada tangan, seperti patah tulang atau luka pada saraf, bisa menyebabkan sensasi dan kekuatan tangan menurun. Cedera bisa menyebabkan kerusakan pada sistem saraf dan pembuluh darah, sehingga memperburuk aliran darah ke tangan. Konsultasi dengan dokter untuk memastikan penyebab dan mendapatkan pengobatan yang tepat.

Penyakit jantung

Penyakit jantung bisa menjadi penyebab tangan sering kebas. Penyakit jantung yang menyebabkan masalah pada aliran darah, seperti aterosklerosis atau penyempitan pembuluh darah, bisa menyebabkan aliran darah ke tangan terganggu dan menyebabkan sensasi dan kekuatan tangan menurun. Ini bisa menyebabkan tangan sering kebas atau kehilangan sensasi dan kekuatan. Konsultasi dengan dokter untuk memastikan penyebab dan mendapatkan pengobatan yang tepat.

Anemia

Anemia bisa menjadi penyebab tangan sering kebas. Anemia adalah kondisi dimana jumlah sel darah merah atau hemoglobin dalam tubuh tidak cukup, sehingga mengurangi aliran darah dan memperburuk oxygenasi sel-sel tubuh, termasuk tangan. Ini bisa menyebabkan tangan sering kebas atau kehilangan sensasi dan kekuatan. Konsultasi dengan dokter untuk memastikan penyebab dan mendapatkan pengobatan yang tepat.

Hipotermia (suhu tubuh yang terlalu rendah)

Hipotermia bisa menjadi penyebab tangan sering kebas. Hipotermia adalah kondisi dimana suhu tubuh menjadi terlalu rendah, sehingga mempengaruhi fungsi tubuh, termasuk fungsi pembuluh darah dan sistem saraf. Ini bisa menyebabkan aliran darah ke tangan terganggu dan menyebabkan sensasi dan kekuatan tangan menurun. Hipotermia bisa terjadi akibat terpapar cuaca yang dingin terlalu lama, berkeringat terlalu banyak, atau memakai pakaian yang tidak cukup hangat. Konsultasi dengan dokter untuk memastikan penyebab dan mendapatkan pengobatan yang tepat.

Pernapasan yang terganggu selama tidur (apnea tidur)

Apnea tidur bisa menjadi penyebab tangan sering kebas. Apnea tidur adalah kondisi dimana penderita mengalami gangguan dalam bernapas selama tidur, sehingga mempengaruhi aliran darah dan memperburuk oxygenasi sel-sel tubuh, termasuk tangan. Ini bisa menyebabkan tangan sering kebas atau kehilangan sensasi dan kekuatan. Konsultasi dengan dokter untuk memastikan penyebab dan mendapatkan pengobatan yang tepat.

Sebaiknya konsultasi dengan dokter untuk memastikan penyebab dan mendapatkan pengobatan yang tepat.

Tangan sering kebas adalah kondisi di mana tangan kehilangan sensasi, kekuatan, atau kemampuan untuk melakukan aktivitas seperti biasa.

Beberapa gejala yang mungkin dialami oleh penderita tangan sering kebas adalah

Kehilangan sensasi atau rasa mati rasa pada tangan

Kehilangan sensasi atau rasa mati rasa pada tangan sering kebas adalah kondisi dimana anda merasa kurang atau tidak merasa sama sekali sensasi pada tangan anda. Ini bisa terjadi karena kerusakan pada saraf yang bertanggung jawab untuk mengirimkan sinyal ke otak tentang sensasi pada tangan. Penyebabnya bisa beragam, seperti cedera, penyakit saraf, atau kondisi medis lainnya. Kehilangan sensasi pada tangan dapat mempengaruhi kemampuan anda melakukan aktivitas sehari-hari dan memerlukan evaluasi dan pengobatan oleh dokter.

Kelemahan pada tangan

Kelemahan pada tangan dapat menjadi salah satu gejala dari tangan sering kebas. Ini bisa menyebabkan kesulitan dalam melakukan tugas-tugas seperti memegang benda, membuka dan menutup tangan, atau melakukan gerakan tangan yang kompleks. Kelemahan pada tangan bisa disebabkan oleh berbagai hal, seperti cedera, penyakit saraf, atau kondisi medis lainnya. Jika anda mengalami kelemahan pada tangan, segera konsultasi dengan dokter untuk memastikan penyebab dan mendapatkan pengobatan yang tepat.

Kekakuan atau kesulitan dalam membuka atau menutup tangan

Kekakuan atau kesulitan dalam membuka atau menutup tangan bisa menjadi salah satu gejala dari tangan sering kebas. Ini bisa disebabkan oleh banyak hal, seperti kondisi saraf, cedera, atau kondisi medis lainnya. Kekakuan atau kesulitan dalam membuka atau menutup tangan bisa mempengaruhi kemampuan anda melakukan aktivitas sehari-hari dan memerlukan evaluasi dan pengobatan oleh dokter. Jika anda mengalami gejala ini, segera konsultasi dengan dokter untuk memastikan penyebab dan mendapatkan pengobatan yang tepat.

Nyeri atau sakit pada tangan

Nyeri atau tangan sering kebas bisa disebabkan oleh beberapa masalah kesehatan seperti:

  1. Tendinitis: Inflamasi pada tendon yang menghubungkan otot dengan tulang, bisa menyebabkan nyeri dan kebas pada tangan.
  2. Carpal tunnel syndrome: Penyempitan saluran nervus medianus di pergelangan tangan, yang menyebabkan nyeri, kebas, dan kehilangan sensasi pada tangan.
  3. Arthritis: Radang sendi, bisa menyebabkan nyeri dan kekakuan pada tangan.
  4. Neuropati: Kerusakan pada saraf, bisa menyebabkan kebas dan kehilangan sensasi pada tangan.
  5. Radang sendi: Inflamasi pada sendi tangan, bisa menyebabkan nyeri dan kekakuan pada tangan.

Sebaiknya konsultasi dengan dokter untuk mengetahui penyebab pasti dan mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat.

Kemampuan menjepit atau memegang benda berkurang

Kemampuan menjepit atau memegang benda yang berkurang bisa disebabkan oleh beberapa masalah kesehatan seperti:

  1. Carpal tunnel syndrome: Penyempitan saluran nervus medianus di pergelangan tangan, yang menyebabkan nyeri, kebas, dan kehilangan sensasi pada tangan, serta menurunnya kemampuan memegang benda.
  2. Neuropati: Kerusakan pada saraf, bisa menyebabkan kebas dan kehilangan sensasi pada tangan, sehingga mempengaruhi kemampuan memegang benda.
  3. Arthritis: Radang sendi, bisa menyebabkan nyeri dan kekakuan pada tangan, sehingga mempengaruhi kemampuan memegang benda.
  4. Tendinitis: Inflamasi pada tendon yang menghubungkan otot dengan tulang, bisa menyebabkan nyeri dan kebas pada tangan, sehingga mempengaruhi kemampuan memegang benda.
  5. Radang sendi: Inflamasi pada sendi tangan, bisa menyebabkan nyeri dan kekakuan pada tangan, sehingga mempengaruhi kemampuan memegang benda.

Sebaiknya konsultasi dengan dokter untuk mengetahui penyebab pasti dan mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat.

Getaran atau tremor pada tangan

Getaran atau tremor pada tangan bisa menjadi gejala dari berbagai masalah kesehatan, seperti:

  1. Penyakit Parkinson
  2. Essei Tremor
  3. Distonia
  4. Neuropati perifer

Sebaiknya konsultasi dengan dokter untuk mengetahui penyebab pasti dan mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat.

Wajah dan lengan terasa mati rasa atau kebas

Wajah dan lengan yang terasa mati rasa atau kebas bisa menjadi gejala dari berbagai masalah kesehatan, seperti:

  1. Stroke
  2. Multiple sclerosis
  3. Neuropati perifer
  4. Tumor otak
  5. Herpes Zoster

Sebaiknya konsultasi dengan dokter untuk mengetahui penyebab pasti dan mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat.

Kehilangan koordinasi dan keseimbangan

Kehilangan koordinasi dan keseimbangan bisa disebabkan oleh beberapa masalah kesehatan, seperti:

  1. Penyakit Parkinson: Penyakit sistem saraf yang menyebabkan tremor, kekakuan otot, dan kehilangan koordinasi dan keseimbangan.
  2. Multiple sclerosis: Penyakit sistem saraf yang menyebabkan kerusakan pada myelin (lapisan pelindung saraf), yang menyebabkan gejala seperti kelemahan, kehilangan sensasi, dan kehilangan koordinasi dan keseimbangan.
  3. Stroke: Kerusakan pada bagian otak yang disebabkan oleh pembatasan aliran darah, yang bisa menyebabkan kelemahan, kehilangan sensasi, dan kehilangan koordinasi dan keseimbangan.
  4. Vestibular migraine: Migrain dengan gejala vertigo (perasaan berputar), kehilangan keseimbangan, dan mual.
  5. Infeksi otak: Infeksi yang menyebar ke otak, seperti meningitis, yang bisa menyebabkan gejala seperti kelemahan, kehilangan sensasi, dan kehilangan koordinasi dan keseimbangan.

Sebaiknya konsultasi dengan dokter untuk mengetahui penyebab pasti dan mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat.

Jika anda mengalami gejala tersebut, segera konsultasi dengan dokter untuk memastikan penyebab dan mendapatkan pengobatan yang tepat.

Berikut adalah 10 cara untuk mengatasi tangan yang sering kebas

Konsultasi dengan dokter

Konsultasi dengan dokter adalah cara pertama dan paling penting untuk mengatasi tangan yang sering kebas. Dokter akan melakukan pemeriksaan dan mendiagnosis masalah kesehatan mendasar yang mungkin menyebabkan gejala tangan kebas. Setelah itu, dokter dapat memberikan saran dan meresepkan obat-obatan yang sesuai, serta memberikan saran dan bantuan untuk mengatasi gejala tangan kebas. Konsultasi dengan dokter sangat penting agar Anda dapat menerima perawatan yang sesuai dan meminimalisir risiko efek samping dari pengobatan yang tidak sesuai.

Terapi fisik

terapi fisik dapat membantu mengatasi tangan sering kebas. Terapi ini dapat melibatkan:

  1. Latihan tangan dan lengan: Latihan tertentu dapat memperkuat otot tangan dan memperbaiki koordinasi dan kekuatan.
  2. Massage dan peregangan: Massage dan peregangan dapat membantu meredakan nyeri dan memperkuat otot tangan.
  3. Terapi sinar inframerah: Sinar inframerah dapat membantu mengurangi nyeri dan meningkatkan sirkulasi darah.
  4. Terapi getar: Terapi getar dapat membantu memperkuat otot dan memperbaiki koordinasi tangan.
  5. Terapi elektroterapi: Terapi elektroterapi menggunakan impuls listrik untuk memperkuat otot dan mengurangi nyeri.

Terapi fisik harus dilakukan dengan bantuan profesional dan bisa menjadi bagian dari rencana perawatan yang dibuat oleh dokter. Terapi fisik dapat membantu mengatasi tangan yang sering kebas dan memperbaiki fungsi tangan dan lengan.

Obat-obatan

Obat-obatan dapat digunakan untuk mengatasi tangan yang sering kebas. Beberapa jenis obat-obatan yang dapat membantu meliputi:

  1. Analgesik: Obat-obatan seperti ibuprofen dan aspirin dapat membantu mengurangi nyeri dan inflamasi.
  2. Obat anti-spasmodik: Obat-obatan seperti diazepam dan baclofen dapat membantu meredakan spasme otot dan mengurangi kebas.
  3. Obat antikonvulsan: Obat-obatan seperti gabapentin dan carbamazepine dapat membantu mengurangi tremor dan kebas.
  4. Obat untuk masalah saraf: Obat-obatan seperti amitriptilin dapat membantu mengatasi masalah saraf yang mendasar yang menyebabkan kebas.
  5. Botulinum toxin: Botulinum toxin (Botox) dapat digunakan untuk mengatasi spasme otot dan kebas.

Konsultasi dengan dokter adalah penting untuk memastikan Anda menerima pengobatan yang sesuai dan meminimalisir risiko efek samping. Obat-obatan harus diambil sesuai anjuran dan dengan pengawasan dokter.

Kompres

Menggunakan kompres dapat membantu mengatasi tangan yang sering kebas. Berikut adalah beberapa cara menggunakan kompres:

  1. Kompres hangat: Gunakan kain bersih dan lembab yang dipanaskan dalam air hangat untuk membantu meredakan spasme otot dan mengurangi kebas.
  2. Kompres dingin: Gunakan beku atau bantalan dingin untuk membantu mengurangi inflamasi dan nyeri.
  3. Kompres es: Gunakan es dalam kantong plastik untuk membantu mengurangi nyeri dan inflamasi.
  4. Kompres herbal: Gunakan bahan herbal seperti lavender atau chamomile untuk membantu meredakan spasme otot dan mengurangi kebas.

Kompres harus digunakan dengan hati-hati dan tidak terlalu lama agar tidak menimbulkan iritasi. Konsultasi dengan dokter adalah penting untuk memastikan Anda menggunakan kompres dengan benar dan meminimalisir risiko efek samping.

Perubahan gaya hidup

  1. Istirahatkan tangan: Memberikan istirahat yang cukup pada tangan dapat membantu mengurangi rasa sakit dan tangan sering kebas. Cobalah untuk mengambil istirahat setiap 20-30 menit saat melakukan aktivitas yang membutuhkan tangan seperti bekerja di komputer.
  2. Angkat beban dengan benar: Angkat beban dengan benar dan gunakan teknik yang tepat untuk mencegah cedera pada tangan. Jangan mengangkat beban yang terlalu berat atau mengangkat beban dengan posisi tangan yang salah.
  3. Hindari aktivitas berulang dan monoton: Aktivitas yang berulang dan monoton dapat memicu tangan kebas. Cobalah untuk memvariasikan aktivitas sehari-hari dan membatasi waktu melakukan aktivitas yang membutuhkan tangan.
  4. Latihan tangan dan pergelangan tangan: Latihan tangan dan pergelangan tangan dapat membantu meningkatkan kekuatan dan fleksibilitas tangan. Latihan yang dapat dilakukan antara lain meremas bola, memegang alat penulis, atau melakukan gerakan-gerakan yang membentangkan dan memperkuat tangan.
  5. Gunakan peralatan ergonomis: Gunakan peralatan seperti mouse dan keyboard yang ergonomis dan disesuaikan dengan ukuran tangan. Peralatan ini dapat membantu mencegah cedera pada tangan dan membuat aktivitas menjadi lebih nyaman.
  6. Hindari rokok dan alkohol: Merokok dan mengonsumsi alkohol dapat mempengaruhi kesehatan tangan dan memperburuk gejala tangan kebas. Cobalah untuk menghindari atau membatasi konsumsi rokok dan alkohol.
  7. Tingkatkan asupan vitamin dan mineral: Vitamin B dan magnesium dapat membantu menjaga kesehatan tangan. Asupan vitamin dan mineral yang cukup dapat membantu mencegah tangan kebas dan memperkuat otot dan sendi tangan.

Latihan pengurangan stres

Berikut adalah beberapa latihan untuk mengurangi stres dan membantu mengatasi tangan sering kebas:

  1. Latihan pernapasan: Latihan pernapasan dalam dan perlahan dapat membantu meredakan stres dan memperbaiki aliran darah ke tangan.
  2. Meditasi: Meditasi dapat membantu memperbaiki konsentrasi dan membantu mengurangi stres dan tensi.
  3. Latihan relaksasi otot: Latihan relaksasi otot seperti latihan progresif relaksasi Jacobson dapat membantu meredakan stres dan memperbaiki kondisi tangan yang sering kebas.
  4. Latihan yoga: Latihan yoga dapat membantu meredakan stres dan memperbaiki kesehatan fisik dan mental.
  5. Berolahraga secara teratur: Berolahraga secara teratur dapat membantu memperbaiki kesehatan fisik dan mental dan mengurangi stres.
  6. Isi hobi: Temukan hobi yang menyenangkan dan fokuskan pikiran pada hal-hal positif untuk membantu mengurangi stres.

Alat bantu

Berikut adalah beberapa alat bantu yang dapat membantu mengatasi tangan sering kebas:

  1. Splint atau penyangga tangan: Alat ini dapat membantu memperbaiki posisi tangan dan membantu meredakan nyeri dan kebas.
  2. Sarung tangan kompresi: Sarung tangan kompresi dapat membantu meningkatkan aliran darah dan membantu meredakan nyeri dan kebas.
  3. Bantalan mouse dan keyboard ergonomis: Alat ini dapat membantu memperbaiki posisi tangan dan membantu mencegah cedera pada tangan.
  4. Massager atau roller tangan: Alat ini dapat membantu memperbaiki aliran darah dan meredakan nyeri dan kebas pada tangan.
  5. Terapi sinar inframerah: Terapi sinar inframerah dapat membantu meningkatkan aliran darah dan membantu meredakan nyeri dan kebas pada tangan.

Perawatan medis alternatif

Berikut adalah beberapa perawatan medis alternatif yang dapat membantu mengatasi tangan sering kebas:

  1. Akupuntur: Akupuntur dapat membantu meningkatkan aliran darah dan membantu meredakan nyeri dan kebas.
  2. Terapi air hangat atau dingin: Terapi air hangat atau dingin dapat membantu memperbaiki aliran darah dan meredakan nyeri dan kebas.
  3. Terapi suplemen: Suplemen seperti vitamin B6, magnesium, dan omega-3 dapat membantu memperbaiki kesehatan dan mencegah kebas pada tangan.
  4. Terapi aromaterapi: Aromaterapi dengan minyak esensial seperti lavender, peppermint, dan eucalyptus dapat membantu meredakan stres dan memperbaiki kesehatan.
  5. Terapi herbal: Herbal seperti ginkgo biloba, ginger, dan turmeric dapat membantu memperbaiki kesehatan dan mencegah kebas pada tangan.

Pengobatan herbal

Pengobatan herbal adalah jenis pengobatan yang menggunakan bahan-bahan alami seperti tumbuhan, biji-bijian, dan rempah-rempah untuk membantu mengatasi berbagai masalah kesehatan, termasuk tangan sering kebas. Beberapa pengobatan herbal yang dapat membantu mengatasi tangan yang sering kebas meliputi:

  1. Ginkgo biloba: Ginkgo biloba dikenal memiliki khasiat yang baik dalam meningkatkan aliran darah dan membantu meredakan nyeri dan kebas pada tangan.
  2. Ginger: Ginger memiliki sifat anti-inflamasi dan analgesik yang dapat membantu meredakan nyeri dan memperbaiki kondisi pada tangan yang sering kebas.
  3. Turmeric: Turmeric memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu mengurangi nyeri dan kebas pada tangan.
  4. Teh hijau: Teh hijau kaya akan antioksidan yang dapat membantu memperbaiki kondisi pada tangan dan mencegah kebas.
  5. Lavender: Lavender memiliki sifat relaksasi yang dapat membantu meredakan stres dan memperbaiki kondisi pada tangan yang sering kebas.

Ingatlah bahwa pengobatan herbal mungkin tidak sesuai untuk semua orang dan sebaiknya dikonsultasikan terlebih dahulu dengan dokter sebelum mengambil pengobatan herbal.

Terapi bicara

Terapi bicara adalah jenis terapi yang menggunakan teknik-teknik komunikasi dan berkonsultasi untuk membantu mengatasi masalah emosional dan mental. Terapi bicara dapat membantu mengatasi tangan sering kebas dengan cara:

  1. Meredakan stres dan ketegangan: Terapi bicara dapat membantu meredakan stres dan ketegangan yang mungkin memperburuk kebas pada tangan.
  2. Mengidentifikasi penyebab kebas: Terapi bicara dapat membantu mengidentifikasi penyebab kebas pada tangan, seperti stres, tekanan, dan masalah emosional.
  3. Menciptakan solusi: Terapi bicara dapat membantu menciptakan solusi untuk mengatasi penyebab kebas pada tangan dan memperbaiki kondisi.
  4. Meningkatkan keterampilan koping: Terapi bicara dapat membantu meningkatkan keterampilan koping yang dapat membantu mengatasi masalah emosional dan memperbaiki kondisi pada tangan yang sering kebas.

Ingatlah bahwa terapi bicara mungkin tidak sesuai untuk semua orang dan sebaiknya dikonsultasikan terlebih dahulu dengan dokter sebelum mengikuti terapi bicara.

Ingatlah bahwa setiap orang bisa memiliki masalah kesehatan yang berbeda-beda dan tingkat keparahan yang berbeda-beda. Sebaiknya konsultasi dengan dokter untuk memastikan bahwa pengobatan yang Anda dapatkan sesuai dengan kondisi Anda.